Kamis, 01 Desember 2011

Upaya Meningkatkan Minat Baca Tulis al Qur'an

Agus Subandi,Drs.MBA

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA TULIS AL-QUR’AN MELALUI
KOMPUTER ARABIC CD AL-QUR’AN BAGI SISWA SMA NEGERI 5
KARAWANG





PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Diajukan untuk memenuhhi salah satu tugas dalam Pendidikan dan Latihan
Penelitian Tindakan Kelas Tingkat Nasional Tahun 2008







Disusun Oleh :
Drs. AGUS SUBANDI
Nip. 131478628




PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 5 KARAWANG
2008

LEMBAR PENGESAHAN




Penelitian Tindakan Kelas ini telah dipresentasikan dihadapan
Tim Ahli Pendidikan dan Latihan PTK Tingkat Nasional
Tahun 2008 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Sabtu, 2 Agustus 2008





Disahkan :
Tanggal : 2 Agustus 2008


TIM AHLI DIKLAT PENELITIAN TINDAKAN KELAS
TINGKAT NASIONAL TAHUN 2008

Penguji, Penguji, Penguji,


--------------------------- ABDUL MUIN,S.Si.,M.Pd ---------------------------





ii
LEMBAR PENGESAHAN / PERSETUJUAN



Penelitian Tindakan Kelas ini telah disahkan / disetujui oleh Kepala SMA Negeri 5
Karawang dan dapat diajukan kepada Team Penetapan Angka Kredit
Jabatan Guru untuk kenaikan Pangkat dari IV/b ke IV/c







Disahkan :
Tanggal : 2 Agustus 2008




Mengesahkan / Menyetujui,
Kepala SMA Negeri 5 Karawang,



Drs. ARUP WARDI SUWARDI
Nip. 131130494



iii
SURAT KETERANGAN
------------------------------------------
Nomor : 800 / 257 / SMA

Yang bertanda tangan di bawah ini, Pengelola Perpustakaan SMA Negeri 5 Karawang, menyatakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas berikut ini :

Judul : UPAYA MENINGKATKANMINAT BACA TULIS AL-QUR’AN
MELALUI KOMPUTER ARABIC CD AL-QUR’AN BAGI SISWA
SMA NEGERI 5 KARAWANG
Karya : Drs. AGUS SUBANDI
Nip : 131478628

Telah didokumentasikan di Perpustakaan SMA Negeri 5 Karawang dengan baik.
Demikian surat keterangan ini kami buat sebagaimana mestinya.

Karawang, 25 Juli 2008
Mengetahui, Pengelola Perpustakaan,
Kepala SMA Negeri 5,


Drs. ARUP WARDI SUWARDI IRFAN MUSLIM, A.Md
Nip. 131130494

iv
ABSTRAKSI

Agus Subandi, upaya meningkatkan baca tulis Al-Qur’an melalui computer Arabic CD Al-Qur’an bagi siswa SMA Negeri 5 Karawang.
Mayoritas siswa SMA Negeri 5 Karawang beragama Islam, namun masih banyak yang belum bisa membaca dan menulis huruf atau ayat-ayat Al-Qur’an dengan baik, fasih dan benar. Jikapun telah mampu membaca dengan fasih, belum tentu bisa menulis. Yang telah mampu membaca dan menulispun, belum tentu mampu mengoperasikan computer Arabic yang berisi CD Al-Qur’an termasuk menulis huruf dan ayat-ayatnya dengan benar
Upaya Guru Pendidikan Agama Islam, sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia berusaha untuk membangkitkan minat, agar siswa mampu membaca ayat-ayat Al-Qur’an dengan fasih dan mampu menulis di computer Arabic dengan benar.
Tidak mudah sebagaimana mudahnyamembalikkan telapak tangan, perlu upaya berulang-ulang, agar siswa yang pada mulanya kurang berminat atau malas membaca Al-Qur’an dan kurang atau malas belajar menulis huruf atau ayat-ayat Al-Qur’an, termasuk menulis yang terdapat pada computer Arabic, menjadi berminat dan semangat untuk terus belajar hingga berhasil dengan baik.
Ketika sedang belajar baik membaca ataupun menulis huruf atau ayat-ayat Al-Qur’an, hendaknya diawali niat yang ikhlas untuk beribadah kepada Allah. Dengan mengharap pertolongan kepada Allah, agar ketika belajar Al-Qur’an dimudahkan baik membaca maupun menulis yang terdapat pada computer.
Sikap sabar bukan hanya ada pada guru yang menyampaikan materi tersebut, namun juga siswa itu sendiri. Tentunya dengan keterbatasan waktu yang disediakan sesuai kurikulum, target untuk menyelesaikan criteria ketuntasan belajar Al-Qur’an secara sempurna, sulitlah didapat. Syukur bila siswa tidak hanya mengandalkan materi yang diberikan dari kegiatan tatap muka di sekolah, atau waktu tambahan baik kegiatan kookurikuler maupun ekstrakurikuler. Namun dilanjutkan dengan berdisiplin belajar baik dirumah melalui bimbingan orang tuanya, atau guru mengaji dimana siswa bertempat tinggal untuk mendapatkan dan mempercepat sertamembiasakan membaca dan menulis huruf atau ayat-ayat Al-Qur’an dengan benar.
Sehingga guru Pendidikan Agama Islam dalam mengevaluasi kegiatan materi baca tulis Al-Qur’an dapat dilakukan dengan melihat perkembangan proses belajar dari siswa tahap demi tahap hingga ada perubahan, dari yang tadinya tidak benar menjadi benar dan tidak semua komponen membaca dan menulis Al-Qur’an dengan menggunakan tes. Tentunya ukuran criteria siswa dianggap telah mampu membaca dan menulis huruf atau ayat-ayat Al-Qur’an dengan benar yang sesuai dengan kurikulum, yang dikembangkan oleh guru dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.



v



KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam semoga tercurah pada junjunan alam nabi Muhammad saw. beserta keluarga, para sahabat dan pengikut-pengikutnya yang setia hingga akhir zaman.
Alhamdulillah, atas karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul : UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA TULIS AL-QUR’AN MELALUI KOMPUTER ARABIC CD AL-QUR’AN BAGI SISWA SMA NEGERI 5 KARAWANG.
Penulis menyadari, bahwa dalam pembuatan Penelitian Tindakan Kelas ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun penulis harapkan. Tak lupa kepada semua fihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Penelitian Tindakan Kelas ini, penulis ucapkan terima kasih. Semoga amal baiknya mendapat balasan dari Allah SWT. dan Penelitian Tindakan Kelas ini ada manfaatnya. Amin.
Akhirnya penulis serahkan upaya yang telah dilakukan dan tetap memohon petunjuk ke jalan yang diridhoi-Nya.

Karawang, 2 Juli 2008
Penulis,

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………….. ii
LEMBAR PENGESAHAN / PERSETUJUAN ……………………………….. iii
SURAT KETERANGAN ………………………………………………………. iv
ABSTRAKSI …………………………………………………………………… v
KATA PENGANTAR ………………………………………………………….. vi
DAFTAR ISI …………………………………………………………………….vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………….. 1
B. Identifikasi Masalah ……………………………………………………. 6
C. Pembatasan Masalah Penelitian ………………………………………… 7
D. Perumusan Masalah Penelitian …………………………………………. 8
E. Tujuan dan Kegunaan Hasil Penelitian ………………………………… 8
F. Hipotesa ……………………………………………………………….. 11
BAB II KERANGKA TEORITIS TENTANG BELAJAR AL-QUR’AN …….. 12
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Setting Penelitian ……………………………………………………… 17
B. Teknik Pengumpulan Data ……………………………………………. 26
C. Instrumen Pengumpulan Data yang Digunakan ……………………….26
D. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan Studi ……………………………27
BAB IV ANALISA DATA DAN INTERPRETSI HASIL
A. Analisa Data dan Interpretasi Hasil ……………………………………30
B. Kriteria Pengujian Hipotesis …………………………………………..31
C. Pengujian Data ………………………………………………………..32
D. Pengembangan Perencanaan Tindakan ……………………………….36
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN
A. Kesimpulan …………………………………………………………...37
B. Saran-saran …………………………………………………………...38
DAFTAR BACAAN ………………………………………………………….39
LAMPIRAN-LAMPIRAN ……………………………………………………42
vii


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Al-Qur’an adalah kalam Allah yang disampaikan oleh malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad saw. sebagai pedoman hidup manusia agar selamat dunia dan akherat.
Al-Qur’an menjadi mu’jizat terbesar, bagi orang yang membacanya akan mendapatkan pahala ibadah. Ibadah yakni menghamba hanya kepada Allah, sehingga ketika membaca Al-Qur’an semata mengikuti perintah Allah yang dilakukan dengan ihklas, untuk mendekatkan hamba kepada-Nya agar memperoleh karunia serta syafa’at kelak di akherat.
Dr.H.Muhammad Suma,MA,SH dalam Tafsir Ahkam I mengatakan bahwa :
Betapapun awamnya seorang muslim dan muslimat, niscaya mereka tahu dan harus tahu bahwa Al-Qur’an al karim (yang terdiri atas 30 juz, 114 surat, 6000 ayat lebih, 77.349 kalimat dan lebih dari 323.000 huruf) itu adalah sumber utama dan pertama agama Islam. Secara garis besar, Al-Qur’an berisikan tentang aqidah (keimanan), akhlak, janji baik dan ancaman buruk (wa’ad dan wa’id), kisah atau sejarah, syariat (hukum), ilmu pengetahuan dan teknologi dan lain-lain. 1

Allah SWT berfirman sebagai berikut :
•       •  
Artinya:“SesungguhnyamengumpulkanAl-Qur’an(didalamdadamu)dan (menetapkan) bacaannya ( pada lidahmu ) itu adalah tanggungan Kami. ( Karena itu ), jika Kami
-----------------------
1 Dr.H.Muhammad A.Summa,MA,SH,Tafsir Ahkam I,Penerbit Wacana Ilmu Logos,Jakarta,1997,hal. 1
1

telah membacakannya, hendaklah kamu ikuti bacaannya “. 2

Nabi Muhammad saw. menganjurkan supaya Al-Qur’an itu dihafal, selalu dibaca, dan diwajibkannya membacanya dalam shalat.
Allah SWT berfirman sebagai berikut :
             
3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
4. yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. 3

Setiap Mu’min yakin, bahwa membaca Al-Qur’an saja, sudah termasuk amal yang sangat mulia dan akan mendapat pahala yang berlipat ganda, sebab yang dibacanyaitu adalah Kitab Suci. Al-Qur’an adalah sebaik-baik bacaan bagi orang Mu’min baik dikala senang maupun dikala susah, dikala gembira atau sedih. Malahan membaca Al-Qur’an itu bukan saja menjadi amal dan ibadah, tetapi juga menjadi obat dan Penawar bagi orang yang gelisah jiwanya. 4

Sebagai langkah untuk mengoptimalkan penyelenggaraan Pendidikan Agama di Sekolah umum yang mempunyai visi dan misi sebagai berikut :
Visi Pendidikan Agama di sekolah umum adalah terbentuknya sosok anak didik yang memiliki karakter watak dan kepribadian dengan landasan iman dan ketaqwaan serta nilai akhlak atau budi pekerti yang kokoh dan tercermin dalam keseluruhan sikap dan perilaku sehari-hari dan selanjutnya memberi corak bagi pembentukan watak bangsa. Adapun diantara misinya yaitu menyelenggarakan Pendidikan Agama di Sekolah dengan mengintegrasikan aspek pengajaran, pengamalan, serta aspek pengalaman, bahwa kegiatan belajar mengajar di depan kelas, diikuti dengan pembiasaan pengamalan ibadah bersama di sekolah, kunjungan dan memperhatikan lingkungan sekitar serta penerapan nilai dan norma akhlak dalam perilaku sehari-hari. 5
---------------------------
2. Prof.RHA Soenarjo,SH. Al-Qur’an dan Terjemahannya, Yayasan Penerjemah Al-Qur’an, Jakarta, 1990, hal. 999
3. Ibid, hal. 1079.
4. Ibid, hal. 102.
5. Abdurrahman Saleh, Pendidikan Agama dan Keagamaan, Penerbit Gemawindu Panca Perkasa, Jakarta, 2000, hal. xii.

Rasulullah saw. bersabda sebagai berikut :

Artinya : “ Tuntutlah ilmu dari buaian sampai ke liang lihat “. 6
M. Arifin (1991 : 12) berpendapat bahwa : “ Pendidikan adalah usaha orang dewasa secara sadar untuk membimbing dan mengembangkan kepribadian serta kemampuan dasar anak didik baik dalam bentuk pendidikan formal maupun non formal “. Team penyusun naskah Pedoman Guru Agama menyimpulkan bahwa :
Pendidikan Agama Islam adalah pendidikan melalui ajaran-ajaran agama Islam yaitu usaha berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar nantinya setelah selesai dari pendidikan, ia dapat memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam itu sebagai pandangan hidupnya demi keselamatan dan kesejahteraan hidup di dunia maupun di akherat kelak. 7

Pendidikan adalah suatu proses yang berlangsung terus menerus. Tanggung jawab pendidikannya dipikul secara bersama-sama oleh keluarga, sekolah dan masyarakat. Adapun lembaga pendidikan yang mempunyai peranan sangat penting dalam mendidik anak-anak yaitu keluarga. Karena di dalam pendidikan keluarga terletak faktor yang sangat mendasar terhadap pembinaan anak selanjutnya. Sehingga dari pendidikan keluarga inilah akan tercetak generasi-generasi yang merupakan dambaan bagi setiap manusia yaitu anak yang berguna bagi keluarga dan masyarakat.

---------------------
6. Ma’mur Daud, Hadis Shahih Muslim, Penerbit Widjaya, Jakarta, 1986, hal.
7. Depdikbud,Bahan Dasar PWKGAI SLA,Dirjen Dikdasmen,Jakarta, 1996, hal. 27


Selanjutnya menurut Al-Ghazali, sifat-sifat yang harus dimiliki murid agar menjadi cendekiawan yang betul-betul memperoleh manfaat dalam belajar serta dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka tugas-tugas murid adalah :
1. Belajar adalah bagian dari ibadah, sebab tujuan belajar adalah mendekatkan diri kepada Allah. Karena itu sifat utama yang harus dimiliki adalah kesucian jiwa dari budi pekerti rendah dan sifat-sifat tercela.
2. Semampu mungkin hendaknya murid menjauhkan diri dari urusan keduniaan dan mengurangi ketergantungan dirinya dengan dunia. Sebab ketergantungan dunia dengan tetek bengeknya akan membuat dirinya lalai menuntut ilmu.
3. Murid harus mempunyai sifat tawadlu, rendah hati, tidak sombong di depan gurunya atau membanggakan ilmunya. Agar murid menerima semua apa yang disampaikan guru kepadanya dengan penuh kesungguhan hati, dengan rasa terima kasih dan gembira dengan sikap menerima kebaikan orang.
4. Hendaknya murid menjaga diri jangan sampai mendengarkan aliran-aliran yang berbeda-beda atau terlibat dalam diskusi dan perdebatan para ulama. Murid hendaknya pertama kali mempelajari aliran yang benar yang dipilih dan diikuti gurunya.
5. Murid agar bersemangat mempelajari semua ilmu pengetahuan terpuji, baik ilmu agama atau duniawi sekedar ia mampu mengetahui tujuan dan apa yang menjadi pokok bahasannya. Pengetahuan yang luas lebih utama dari yang terbatas. Sebab, ilmu pengetahuan yang berbeda-beda pada hakekatnya saling menunjang. Spesialisasi yang sempit membuat orang fanatik pada disiplin ilmu tertentu saja. Karena manusia adalah musuh dari ketidaktahuannya.
6. Agar belajar dilakukan secara bertahap, jangan sampai mengarungi seluruh lautan ilmu sekaligus. Tapi dari belajar agama secara mendalam, setelah itu belajar ilmu-ilmu yang lain sesuai kepentingannya. Bila tidak ada kesempatan, maka secara global dengan sistematis dari hal yang penting.
7. Ada suatu pentahapan alami dalam ilmu pengetahuan. Mempelajari suatu cabang ilmu akan mengantarkan pada cabang yang lain. Jangan sampai menekuni disiplin ilmu sebelum ia betul-betul memenuhi syarat pada disiplin ilmu sebelumnya. Janganlah mengenal kebenaran lewat tokohnya, tapi kenalilah kebenaran, kemudian engkau akan mengenal tokohnya.
8. Nilai ilmu ditentukan oleh dua hal : pertama kualitas hasilnya, dan kedua, validitas dan kekuatan argumentasinya. Misal, ilmu agama dengan kedokteran, yang pertama hasilnya kehidupan abadi, sedang yang terakhir buah kehidupan yang akan binasa, maka ilmu agama lebih mulia.
9. Seharusnya murid dalam belajar mengacu pada dua tujuan, pertama jangka pendek yaitu memperbaiki dan membersihkan jiwanya. Kedua, mendekatkan diri kepada Allah dan berusaha naik derajat sebanding dengan malaikat.


10. Al-Ghazali menekankan perlunya murid mengetahui nilai pengetahuan dari segi manfaat yang ia peroleh. Baginya ilmu agama paling bermanfaat sebab merupakan sarana untuk mencapai kebahagiaan abadi. 8

Untuk keberhasilan siswa di dalam mempelajari Pendidikan Agama Islam, maka disusun 9 (sembilan) indikator keberhasilan siswa yaitu sebagai berikut :
1. Siswa memiliki pengetahuan fungsional tentang agama Islam dan mengamlakannya.
2. Siswa meyakini kebenaran ajaran Islam dan menghormati orang lain meyakini agamanya.
3. Siswa gairah beribadah.
4. Siswa mampu membaca Kitab Suci Al-Qur’an dan menyalinnya serta berusaha memahaminya.
5. Siswa memiliki sifat kepribadian muslim.
6. Siswa rajin belajar, giat bekerja dan gemar berbuat baik.
7. Siswa mampu mensyukuri nikmat Allah.
8. Siswa memahami, menghayati dan mengambil manfaat tarikh Islam.
9. Siswa mampu menciptakan suasana rukun hidup beragama dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara. ( Depdikbud, 1993 : 26)

Mayoritas siswa SMA Negeri 5 karawang beragama Islam, namun masih banyak yang belum bisa membaca dan menulis huruf atau ayat-ayat Al-Qur’an dengan baik, fasih dan benar. Jikapun telah mampu membaca dengan fasih belum tentu bisa menulis. Yang telah mampu membaca dan menulispun, belum tentu mampu mengoperasikan Komputer Arabic CD Al-Qur’an termasuk menulis huruf atau ayatnya dengan benar.
Upaya Guru Pendidikan Agama Islam, sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia berusaha untuk membangkitkan minat, agar siswa mampu membaca ayat-ayat Al-Qur’an dengan fasih dan mampu menulis di Komputer Arabic dengan benar.
----------------------------
8. Prof.Fathiyah Hasan S,Konsep Pendidikan Al-Ghozali,CV Guna Aksara,Jakarta,1990, hal. 51 – 58.


Atas dasar latar belakang tersebut diatas, penulis hendak melakukan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “ UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA TULIS AL-QUR’AN MELALUI KOMPUTER ARABIC CD AL-QUR’AN BAGI SISWA SMA NEGERI 5 KARAWANG “.
B. Identifikasi Masalah
Scoup dalam penelitian tindakan kelas ini adalah kelas XII IPA dan XII IPS SMA Negeri 5 Karawang tahun ajaran 2008/2009. Jumlah siswa dalam kelas penelitian ini sebanyak 30 siswa.
Sebagai muslim, beriman kepada Al-Qur’an adalah wajib. Termasuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pandangan hidupnya disamping dasar hukum Islam yang lainnya. Untuk mengamalkan Al-Qur’an, tidaklah mungkin jika tanpa membaca. Lebih khusus jika tidak mampu menulis huruf atau ayat Al-Qur’an. Bagaimana mungkin akan beriman dan mencintai Al-Qur’an, jika kedua hal tersebut tidak dilakukan, maka siswa akan semakin jauh dengan Al-Qur’an, yang berarti pula siswa tidak akan terbimbing dan akan membahayakan cara hidupnya.






Atas dasar pernyataan tersebut di atas, maka dapat diidentifikasikan permasalahannya sebagai berikut :
1. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi para siswa kurang minat dalam belajar membaca dan menulis Al-Qur’an melalui komputer.
2. Upaya apa sajakah yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan minat baca tulis Al-Qur’an melalui komputer.
3. Apakah penggunaan komputer dapat meningkatkan minat baca tulis Al-Qur’an bagi siswa SMA Negeri 5 Karawang ?
4. Kendala apa saja yang dihadapi Guru Pendidikan Agama Islam dalam pembelajaran baca tulis Al-Qur’an dengan komputer.
C. Pembatasan Masalah Penelitian
Untuk tidak melebarnya permasalahan penelitian yang dibahas, maka perlu dibatasi pada alat yang dipergunakan untuk menyampaikan materi baca tulis Al-Qur’an dengan Komputer Arabic yang telah terisi CD Al-Qur’an berikut tulisan ketik Arabnya.
Dibawah ini ada beberapa istilah yang berkaitan dengan masalah tersebut di atas untuk dijelaskan sebagai berikut :
1. Minat baca tulis Al-Qur’an melalui komputer adalah alat untuk mempermudah menyampaikan materi pembelajaran Al-Qur’an adakah mampu meningkatkan minat untuk belajar baca tulis Al-Qur’an.
2. Media komputer yang dimaksud adalah komputer program arabic yang telah terisi CD Al-Qur’an berikut tulisan ketik Arabnya.





D. Perumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan masalah yang telah dibatasi tersebut di atas, maka perumusan masalah yang diajukan adalah sebagai berikut : “ Apakah penggunaan Komputer Arabic CD Al-Qur’an mampu meningkatkan minat belajar baca tulis Al-Qur’an bagi siswa SMA Negeri 5 Karawang ?”.

C. Tujuan dan Kegunaan Hasil Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. Mendapatkan data tentang pelaksanaan materi baca tulis Al-Qur’an melalui komputer bagi siswa SMA Negeri 5 Karawang.
b. Mengungkapkan dan membahas minat baca tulis Al-Qur’an melalui komputer bagi siswa SMA Negeri 5 Karawang.
c. Agar menemukan cara yang terbaik didalam memecahkan masalah ini.
2. Kegunaan Hasil Penelitian
Apapun media yang dipergunakan hanya sebagai ikhtiar yang kebenarannya dapat berubah sesuai dengan kondisi, sehingga tidak dijadikan sebagai patokan dasar bahwa alat inilah yang paling benar . Khawatir disuatu saat ada alat lain yang lebih baik dan ternyata lebih banyak yang merespon dan bisa jadi hasilnya lebih baik, maka alat tersebut di atas bukan berarti tidak laku atau tidak dapat dipergunakan kembali. Setidaknya ada keringanan baik bagi guru maupun murid didalam mencari solusi


ketika mendapatkan masalah berkaitan dengan belajar baca tulis Al-Qur’an yang salah satu diantara alatnya melalui komputer.
a. Manfaat bagi Guru
1) Mampu membantu guru dalam mempercepat proses penyampaian materi baca tulis Al-Qur’an dengan menggunakan komputer.
2) Menjadi alternatif bagi guru untuk meningkatkan wawasan dan ketrampilan mengajar dengan mempergunakan alat elektronik yang sesuai perkembangan zaman.
b. Manfaat bagi Siswa
1) Dengan semakin canggih alat elektronik yang masuk dalam dunia pendidikan, disamping para siswa telah memiliki dasar komputer, maka akan semakin menarik dan tertantang bagi siswa yang mempunyai minat termasuk yang belum akan berusaha untuk bisa belajar baca tulis Al-Qur’an dengan menggunakan komputer.
2) Siswa dapat merasakan hasil dari kegiatan tersebut dengan lebih menyenangi materi baca tulis Al-Qur’an melalui komputer ternyata lebih mudah atau mampu mempercepat siswa menguasai materi yang diajarkan gurunya.





c. Manfaat bagi Sekolah
1) Kendala menyediakan dana untuk membeli komputer tidak akan dijadikan hambatan, jika pemanfaatan alat tersebut mampu membantu proses tercapainya materi pembelajaran yang dirasakan oleh para siswa dan berimbas bahwa sekolah tersebut berhasil memanfaatkan teknologi canggih termasuk dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
2) Sekolah sesuai dengan visi dan misinya mampu mengaplikasikan keberhasilan memanfaatkan teknologi canggih, yang berarti mutu pendidikan yang dikelolanya meningkat.


d. Manfaat bagi Pembaca
1) Setiap ada tambahan pengalaman berarti bertambahnya wawasan, semakin banyak pengalaman yang didapat akan semakin memperkaya khasanah ilmu yang dimiliki, sehingga bagi yang berminat dan turut mengikuti akan tertarik untuk melakukan hal yang sama.
2) Khusus yang tertarik dengan dunia penelitian, maka tidak ada salahnya jika cara-cara tersebut diteliti lebih mendalam lagi dan akan terus menjadi kajian yang actual dan tertantang.



e. Manfaat bagi program penyedia guru PAI
Menjadi pertimbangan dan masukan tentang manfaat yang akan didapat dari
materi baca tulis Al-Qur’an melalui Komputer Arabic CD Al-Qur’an dan
seiring perkembangan zaman yang hampir semua komponen dapat dilakukan
dengan cepat, apa salahnya jika transfer ilmu melalui media tersebut diperguna
kan pula untuk menambah pengalaman, ketrampilan dan wawasan para siswa,
sehingga sudah selayaknya media komputer arabic CD Al-Qur’an dimasukkan
dalam kurikulum.

A. Hipotesa


H 0 : Tidak ada hubungan meningkatkan minat baca tulis Al-Qur’an dengan
Komputer Arabic CD Al-Qur’an bagi siswa SMA Negeri 5 Karawang.
H 1 : Ada hubungan meningkatkan minat baca tulis Al-Qur’an dengan
Komputer Arabic CD Al-Qur’an bagi siswa SMA Negeri 5 Karawang.







BAB II
KERANGKA TEORI TENTANG BELAJAR AL-QUR’AN
Qur’an menurut pendapat yang paling kuat seperti yang dikemukakan Dr. Subhi Al Shalih berarti ‘bacaan., asal kata ‘qaraaa’. Kata Al-Qur’an itu berbentuk masdhar dengan arti maf’ul yaitu maqru(dibaca). 9
Dr. M. Quraish Shihab mengatakan bahwa :
Kata Iqra’ yang terambil dari kata ‘qaraa’ pada mulanya berarti ‘meng -
himpun. Iqra’ yang diterjemahkan dengan ‘bacalah’, tidak mengharuskan
adanya suatu teks tertulis yang dibaca,tidak pula harus diucapkan sehing –
ga terdengar oleh orang lain. Sehingga dapat ditemukan dalam kamus-ka –
mus bahasa beraneka ragam arti antara ; menyampaikan, menelaah, mem-
baca, mendalami, meneliti, mengetahui cirri-cirinya dan sebagainya, yang
kesemuanya dapat dikembalikan kepada hakikat ‘menghimpun’ yang me –
rupakan arti akar kata tersebut. 10

Kemudian dipakai kata ‘qur’an’ itu untuk Al-Qur’an yang dikenal sekarang ini. Adapun definisi Al-Qur’an itu adalah : “ Kalam Allah SWT yang merupakan mu’jizat yang diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad saw. Yang ditulis di mushaf dan diriwayatkan dengan mutawatir sertamembacanya merupakan ibadah “. 11
Al-Qur’an yang secara harfiah berarti “ bacaan sempurna “ merupakan suatu nama pilihan Allah yang sungguh tepat, karena tiada satu bacaanpun sejakmanusia mengenal tulis baca lima ribu tahun yang lalu yang dapat menandingi Al-Qur’an Al Karim, bacaan sempurna lagi mulia itu “. 12
---------------------
9. Op.Cit, hal. 15
10.Dr.M.QuraishShihab,MA,MembumikanAlQur’an,Mizan,Bandung,1994,
hal.167.
11. Loc.Cit.
12.Dr.M.Quraish Shihab,MA,Wawasan Al-Qur’an,Mizan,Bandung,1996,hal.3

12

Allah berfirman :
                        
1. bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
4. yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[1589],
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. 13

Nabi Muhammad saw. Menganjurkan supaya Al-Qur’an itu dihafal, selalu dibaca dan diwajibkannya membacanya dalam shalat “. 14
Al-Qur’anul Karim sebagai suatu mu’jizat yang terbesar bagi nabi Muhammad saw., amat dicintai oleh kaum muslimin, karena fasohah serta balaghahnya dan sebagai sumber petunjuk kebahagiaan hidup di dunia dan di akherat”. 15
Al-Qur’anul Karim dalam uslubnya yangmenakjubkan mempunyai beberapa keistimewaan, diantaranya :
1. Keembutan Al-Qur’an secara lafdzah yang terdapat dalam susunan suara dan keindahan bahasanya.
2. Keserasian Al-Qur’an baik untuk awam maupun kaum cendekiawan dalam arti bahwa semua orang dapatmerasakan keagungan dan keindahan Al-Qur’an.
3. Sesuai dengan akal dan perasaan, dimana Al-Qur’an memberikan doktrin pada akal dan hati, serta merangkum kebenaran dan keindahan sekaligus.
4. Keindahan sajian-sajian Al-Qur’an serta susunan bahasanya, seolah-olah merupakan suatu bingkai yang dapat menemukan akal dan memusatkan tanggapan serta perhatian.
5. Keindahan dalam liku-liku ucapan atau kalimat serta beraneka ragam dalam bentuknya, dalam arti bahwa satu makna diungkapkan dalam beberapa lafaz dan susunan yang bermacam-macam yang semuanya indah dan halus.
----------------------
13. Op.Cit, hal, 1079.
14. Ibid, hal. 19
15. Ibid, hal. 93


6. Al-Qur’an mencakup dan memenuhi persyaratan antara bentuk global (ijmal) dan bentuk yang terperinci (tafshil).
7. Dapat dimengerti sekaligus dengan melihat segi yang tersurat (yang dikemukakan). 16


Tiada bacaan seperti Al-Qur’an yang diatur tata cara membacanya, mana yang dipendekkan, dipanjangkan, dipertebal atau diperhalus ucapannya, dimana tempat yang terlarang atau boleh, atau harus memulai dan berhenti, bahkan diatur lagu dan iramanya, sampai kepada etika membacanya “. 17
Perintah membaca merupakan perintah yang paling berharga, yang dapat diberikan kepada umatmanusia. Karena, membacamerupakan jalan mengantar manusia mencapai derajat kemanusiaannya yang sempurna “. 18
Mengulang-ulang membaca ayat Al-Qur’an menimbulkan penafsiran baru, pengembangan gagasan dan menambah kesucian jiwa serta kesejahteraan batin “. 19
Al-Qur’an sebagai kitab terpadu, menghadapi dan memperlakukan peserta didiknya dengan memperhatikan ke seluruhan unsure manusiawi, jiwa, akal danjasmaninya “. 20
Rasulullah saw. bersabda sebagai berikut :
Artinya : Bila satu kaum berkumpul di rumah Allah (masjid) lalu mereka membaca Kitabullah dan mempelajarinya sesamemereka,diturunkan kepada mereka ketenangan
-----------------------
16. Dr.H.S. Agil Husin Al Munawar,MA,I’jaz,Al-Qur’an dan Metodologi Tafsir,Penerbit Dina Utama, Semarang, 1994, hal. 5
17. Op.Cit, hal. 4
18. Op.Cit, hal. 170
19. Op.Cit, hal. 6
20. Ibid, hal. 7



dan diselubungi mereka dengan rahmat. Mereka di kerumuni oleh para malaikat, dan Allah menyebut-nyebut dengan bangga kepada orang-orang yang didekat-Nya. Sedang kan orang yang lalai beramal, ia tidak akan dapat mengejar ketinggalannya dengan gelar kebangsawanannya. (H.R Shahih Muslim). 21

Al-Qur’an sebagai Kitab Suci, wahyu Ilahi, mempunyai adab membaca Al-Qur’an yang terpenting adalah sebagai berikut :
1. Disunahkan membaca Al-Qur’an sesudah berwudlu, dalam keadaan bersih, sebab yang dibaca adalah wahyu Allah. Kemudian mengambil Al-Qur’an dengan tangan kanan, sebaiknya memegangnya dengan kedua belah tangan.
2. Disunahkan membaca Al-Qur’an di tempat yang bersih. Seperti di rumah, surau, mushalla dan di tempat-tempat lain yang bersih. Yang utama di Masjid.
3. Disunahkan membaca Al-Qur’an menghadap Kiblat, membacanya dengan khusyu dan tenang, sebaiknya berpakaian yang pantas.
4. Ketika membaca Al-Qur’an, mulut hendaknya bersih, tidak berisi makanan, sebaiknya sebelum membaca Al-Qur’an mulut dan gigi dibersihkan .
5. Sebelum membaca Al-Qur’an disunahkan membaca ta’awudz. Dan berdo’a sebagai berikut :


Artinya : Ya Allah, bukakanlah kiranya kepada kami hikmah-Mu dan taburkanlah kepada kami rahmat dari khazanah-Mu. Ya Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
6. Disunahkan membaca Al-Qur’an dengan tartil, yaitu dengan bacaan yang pelan-
pelan dan tenang. Sesuai dengan firman Allah dalam surat (73) Al-Muzammil ayat 4 sebagai berikut :
      

Artinya : ….. dan bacalah Al-Qur’an itu dengan tartil “.
7. Bagi orang yang sudah mengerti arti dan maksud ayat-ayat Al-Qur’an, disunahkan membacanya dengan penuh perhatian dan pemikiran tentang ayat-ayat yang dibacanya itu dan maksudnya. Cara pembacaan seperti inilah yang dikehendaki, yaitu lidahnya bergerak membaca, hatinya turut memperhatikan dan memikirkan arti dan maksud yang terkandung dalam ayat-ayat yang dibacanya, yaitu membaca Al-Qur’an serta mendalami isi yang terkandung didalamnya.
--------------------
21.Ma’mur Daud, Hadis Shahih Muslim, Penerbit Widjaya,Jakarta,1986,hal.263




8. Dalam membaca Al-Qur’an itu, hendaknya benar-benar diresapkan arti danmaksudnya, lebih-lebih apabila sampai pada ayat-ayat yang menggambarkan nasib orang-orang yang berdosa, dan bagaimana hebatnya siksaan yang disediakan bagi mereka.
9. Disunahkan membaca Al-Qur’an dengan suara yang bagus dan merdu, itu akan menambah keindahan uslubnya Al-Qur’an. Rasulullah saw. telah bersabda :


Artinya : Hendaklah kamu sekalian hiasi Al-Qur’an itu dengan suaramu yang merdu.
10. Ketika membaca Al-Qur’an, janganlah diputuskan hanya karena hendak berbicara dengan orang lain. Hendaknya pembacaan diteruskan sampai ke batas yang telah ditentukan, barulah disudahi. Juga dilarang tertawa-tawa, bermain-main dan lain-lain yang semacam itu. 22

Bagi seorang mu’min membaca Al-Qur’an telah menjadi kecintaannya. Pada waktu membaca Al-Qur’an, ia sudah merasa seolah-olah jiwanya menghadap kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, menerima amanat danhimkat suci, memohon limpahan karunia serta rahmat dan pertolongan-Nya.
Membaca Al-Qur’an telah menjadi wiridnya yang tertentu, baik siang atau malam. Dibacanya halaman demi halaman, surat demi surat dan juz demi juz, akhirnya sampai khatam (tamat).
Tidak ada suatu kebahagiaan di dalam hati seseorang mu’min, melainkan biaia dapat membaca Al-Qur’an sampai khatam. Bila sudah khatam, itulah puncak dari segala kebahagiaan batinnya.
--------------------------
22. Op. Cit, hal. 105-107




BAB III
METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
Dalam penelitian tindakan kelas ini penulis mengambil lokasi ditempat mengajar yaitu SMA Negeri 5 Karawang.
2. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian
a. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas (Classroom Action Research), yaitu penelitian yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki atau meningkatkan mutu praktek pembelajaran.
Metode penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi baca tulis Al-Qur’an dengan Komputer Arabic guna meningkatkan minat baca tulis bagi siswa SMA Negeri 5 Karawang.
1) Waktu Penelitian
Waktu penelitian tindakan kelas ini, sesuai dengan alokasi waktu yang ditetapkan panitia Diklat PTK Tingkat Nasional Tahun 2008 yaitu dari tanggal 21 sampai dengan 26 Juli 2008. Namun penulis telah mempersiapkan rancangan penelitiannya sejak 2 Juli 2008, sehingga total waktu hanya 24 hari. Dengan waktu yang serba singkat tersebut, tidaklah mungkin akan menghasilkan penelitian yang maksimal, setidaknya ada landasan yang kuat didalam memulai melakukan Penelitian Tindakan Kelas, yang akan terus berlanjut hingga berhasil dengan baik.
17

2) Jadwal Penelitian
---------------------------------------------------------------------------------
No. ! Kegiatan ! Bulan / tanggal
-------------------------------
! Juni ! Juli ! Agustus
---------------------------------------------------------------------------------
1. ! Pembukaan Diklat PTK ! 30 ! !
2. ! Diklat PTK ! ! 1 – 2 !
3. ! Membuat Judul ! ! 2 !
4. ! Menyiapkan Rancangan ! ! 3 – 20 !
Penelitian
5. ! Mengadakan Peneitian ! ! 21 – 26 !
6. ! Menyerahkan Hasil ! ! 26 !
7. ! Presentase Hasil Penelitian ! ! ! 2
8. ! Penutupan Diklat ! ! ! 3
---------------------------------------------------------------------------------
3) Populasi dan Sampel
a) Populasi
Yang menjadi populasi dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu siswa kelas XII IPA dan IPS SMA Negeri 5 Karawang.
b) Sampel
Sampel menggunakan Random Sampling sebanyak 30 siswa, terdiri dari :
(1) Siswa yang mengikuti pretest materi baca tulis Al-Qur’an surat Al-Kafirun ayat 1 – 6.
(2) Siswa yang mengikuti post test materi baca tulis Al-Qur’an surat Al-Kafirun ayat 1 – 6.

b. Rancangan Siklus Penelitian
Dalam penelitian tindakan kelas ini, penulis menggunakan beberapa siklus, dimana tiap-tiap siklus terdiri dari 4 (empat) tahapan, sebagai berikut :
1) Perencanaan ( Planning ).
2) Tindakan ( Action ).
3) Pengamatan ( Observation ).
4) Refleksi ( Reflecting ).
Berdasarkan analisis tersebut dapat ditentukan, apakah siklus selanjutnya perlu diteruskan atau tidak.
Sedangkan penelitian akan diakhiri dengan kriteria sebagai berikut
a) Hasil pengamatan telah menunjukkan bahwa pelaksanaan proses pembelajaran telah sesuai rencana dan siswa memperlihatkan minat yang tinggi dalam belajar Pendidikan Agama Islam.
b) Tes yang diberikan pada setiap akhir siklus 70 %, dari sejumlah siswa mendapatkan skor > nilai rata-rata tes keseluruhan siswa.
Adapun desain penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan, digambarkan sebagai berikut :

Tabel 1
Diagram Desain Penelitian
--------------------------------------------------------------------------------
SIKLUS I ! SIKLUS II ! SIKLUS III
---------------------------------------------------------------------------------
Permasalahan Permasalahan Permasalahan
kurangnya minat baru hasil baru hasil
belajar PAI Refleksi I Refleksi II

Perencanaan Perencanaan Perencanaan
Tindakan I Tindakan II Tindakan III

Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan
Tindakan I Tindakan II Tindakan III

Pengamatan / Pengamatan / Pengamatan /
Pengumpulan Pengumpulan Pengumpulan
Data Data Data

Refleksi I Refleksi II Refleksi III
---------------------------------------------------------------------------------
Catatan :
Apabila permasalahan belum terselesaikan dilanjutkan ke siklus
berikuynya.


3. Subjek Penelitian
Subjek penelitian yang dimaksud adalah sasaran penelitian, yaitu siswa kelas XII IPA dan IPS SMA Negeri 5 Karawang tahun ajaran 2008/2009, dalam hubungannya dengan peningkatan minat belajar membaca dan menulis huruf atau ayat-ayat Al-Qur’an melalui Komputer Arabic CD Al-Qur’an.

4. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai perancang dan pelaksana kegiatan. Peneliti membuat perencanaan kegiatan, melaksanakan kegiatan, melakukan pengamatan, mengumpulkan dan menganalisa data serta melaporkan hasil penelitian.
Dalam penelitian ini, peneliti dibantu seorang guru mitra sebagai kolaborasi (kolaborator). Guru tersebut yang mengajar Pendidikan Agama Islam kelas XI yang bertindak sebagai observer (pengamat).
5. Tahapan Perencanaan Kegiatan
Tahap penelitian ini dimulai dengan tahap pra penelitian yang akan dilanjutkan dengan siklus I. Setelah melakukan analisis dan refleksi pada siklus I, penelitian akan dilanjutkan dengan siklus 2 dan seterusnya.
Adapun tahapan penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan, digambarkan sebagai berikut :



Tabel 2
Tahapan Penelitian Kegiatan Pendahuluan
-------------------------------------------------------------------------------------
Kegiatan Pendahuluan
-------------------------------------------------------------------------------------
1. Observasi ke SMA Negeri 5 Karawang.
2. Mengurus surat izin penelitian.
3. Membuat istrumen penelitian.
4. Mempersiapkan komputer dan CD Al-Qur’an.
5. Menghubungi Kepala Sekolah.
6. Diskusi awal dengan mitra Guru PAI.
7. Menentukan kelas subjek penelitian.
8. Menyiapkan angket minat baca tulis Al-Qur’an pada kelas subjek penelitian untuk mengetahui skor awal minat belajar baca tulis Al-Qur’an melalui komputer.
9. Menyiapkan pedoman observasi proses pembelajaran di kelas penelitian.
10. Mensosialisasikan pembelajaran baca tulis Al-Qur’an dengan menggunakan media Komputer Arabic CD Al-Qur’an pada siswa yang menjadi subjek penelitian.
-----------------------------------------------------------------------------------

Tabel 3
Tahap Penelitian Siklus I
-----------------------------------------------------------------------------------
Tahap Perencanaan
-----------------------------------------------------------------------------------
1. Menyiapkan kelas tempat penelitian (laboratorium)
S 2. Membuat rencana pengajaran.
I 3. Mendiskusikan RPP dengan guru kolaborator.
K 4. Menyiapkan materi ajar untuk setiap pertemuan.
L 5. Menyiapkan lembar observasi siswa dan guru, wawancara,
U catatan lapangan serta keperluan observasi lainnya.
S 6. Menyiapkan soal latihan dan PR pada setiap pertemuan.
7. Menyiapkan soal akhir siklus.
I 8. Menyiapkan alat dokumentasi.
-- ------------------------------------------------------------------------
Tahap Pelaksanaan
---------------------------------------------------------------------------
1. Menyiapkan langkah menggunakan media Komputer
Arabic CD Al-Qur’an pada siswa.

2. Siswa mempelajari materi translate huruf latin ke Arabic
sSupaya mampu mengoperasikan Komputer CD Al-Qur’an
3. Guru membimbing siswa mempelajari materi baca tulis
Al-Qur’an melalui Komputer Arabic CD Al-Qur’an.

4. Membuka Komputer Arabic CD Al-Qur’an dan mempela-
jari ayat pilihan yang sesuai dengan materi yang diajarkan
dan menghafalnya.
5. Memberikan soal latihan dan PR.
6. Penilaian soal siklus I.
7. Mewawancarai guru dan siswa.
8. Dokumentasi.
-------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------
Tahap Observasi
-------------------------------------------------------------------------------------
Tahap ini berlangsung bersamaan dengan pelaksanaan yang terdiri dari
Observasi terhadap siswa dan guru, mencatat semua hal yang terjadi
selama proses pembelajaran
--------------------------------------------------------------------------------------
Rafleksi
--------------------------------------------------------------------------------------
Menentukan keberhasilan dan kekurangan dari pelaksanaan siklus I
yang akan dijadikan dasar pelaksanaan siklus berikutnya
----------------------------------------------------------------------------------------------
Tabel 4
Tahap Penelitian Siklus II
----------------------------------------------------------------------------------------------
Tahap Perencanaan
-----------------------------------------------------------------------------------
1. Menyiapkan media dan alat-alat (Komputer Arabic dan CD Al-Qur’an dan keperluan lainnya dalam penelitian.
S 2. Menyiapkan kelas untuk penelitian.
I 3. Membuat rencana pengajaran.
K 4. Mendiskusikan RPP dengan guru kolaborator.
L 5. Menyiapkan materi ajar untuk setiap pertemuan.
U 6. Menyiapkan lembar observasi siswa dan guru, wawancara, catatan
S lapangan serta keperluan observasi lainnya.
7. Menyiapkan soal latihan dan PR pada setiap pertemuan.
II 8. Menyiapkan soal akhir siklus.
9. Menyiapkan alat dokumentasi.
----------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------
Tahap Pelaksanaan
-------------------------------------------------------------------------------------
1. Memberikan pengarahan bagi siswa yang masih kesulitan menggu-
nakan Komputer Arabic CD Al-Qur’an.
2. Siswa mempelajari materi baca tulis Al-Qur’an.
3. Guru membimbing siswa mempelajari baca tulis Al-Qur’an.
4. Melatih berulang-ulang bacaan dan menulis huruf atau ayat Al-
Qur’an.
5. Memberikan soal latihan dan PR.
6. Penilaian hasil tes siklus 2.
7. Mewawancarai guru dan siswa.
8. Dokumentasi.
--------------------------------------------------------------------------------------
Tahap Observasi
--------------------------------------------------------------------------------------
Menganalisis data yang telah terkumpul pada setiap pertemuan
-------------------------------------------------------------------------------------
Refleksi
-----------------------------------------------------------------------------------
Menentukan keberhasilan dan kekurangan dari pelaksanaan siklus 2
yang akan dijadikan dasar pelaksanaan siklus berikutnya dan
seterusnya
----------------------------------------------------------------------------------------------

B. Teknik Pengumpulan Data ( Data dan Sumber Data )
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mewawancarai guru dan siswa; siswa menyelesaikan soal tes tiap akhir siklus, memberikan angket minat baca tulis Al-Qur'an melalui komputer pada siswa di awal dan di akhir siklus 3, melakukan observasi ketika proses belajar berlangsung. Untuk melengkapi hasil penelitian pengumpulan data juga dilakukan dengan memberikan angket persepsi siswa terhadap pembelajaran PAI materi baca tulis Al-Qur'an dengan media Komputer Arabic CD Al-Qur'an.
Hasil setiap pengamatan didiskusikan oleh peneliti bersama guru kolaborator pada saat menganalisis data untuk membuat tindakan pada siklus berikutnya.
Data dalam penelitian ini ada dua , yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.
1. Data kualitatif; hasil observasi proses pembelajaran, catatan lapangan, hasil wawancara terhadap guru dan siswa, hasil angket minat baca tulis Al-Qur’an, hasil angket persepsi siswa terhadap Komputer Arabic CD Al-Qur’an, hasil dokumentasi (foto kegiatan pembelajaran).
2. Data kuantitatif; nilai raport siswa, nilai tes akhir siklus dan nilai ulangan harian siswa.
Sumber data: sumber data dalam penelitian ini adalah guru, siswa dan peneliti.
B. Instrumen Pengumpulan data yang Digunakan
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini terdiri atas dua jenis tes dan non tes. Untuk tes digunakan tes formatif yaitu tes yang dilaksanakan pada setiap akhir siklus. Tes ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa, sehingga dapat mengukur minat baca tulis Al-Qur’an siswa. Sedangkan untuk non tes, istrumen yang digunakan berupa lembar observasi, angket, kuesioner sebanyak 20 item 4 option, wawancara, catatan di lapangan dan dokumentasi.
C. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan Diri
Untuk memperoleh dta yang valid, yaitu objektif, sahih dan handal dalam penelitian ini digunakan teknik triangulasi dan naturasi,diantaranya:
1. Menggali data dari sumber yang sama dengan menggunakan cara yang berbeda.Untukmemperoleh informasi tentang aktifitas siswa dilakukan dengan mengobservasi siswa dan memberikan catatan siswa.
2. Menggali data dari sumber yang berbeda untuk memperoleh informasi tentang hal yang sama. Untuk memperoleh tentang pemahaman siswa dilakukan dengan memeriksa hasil tes siswa . mengadakan wawancara guru dan melihat hasil observasi guru mitra.
3. Memeriksa kembali data-data yang telah terkumpul, baik tentang kejanggalan-kejangggalan, keaslian maupun kelengkapannya.
4. Mengulang pengolahan dan analisis data yang terkumpul.
Agar diperoleh data yang valid, instrumen angket minat baca tulis Al-Qur’an siswa diujicobakan untuk mengetahui dan mengukur validitas dan reliabilitasnya.
a. Validitas
Untuk menghitung validitas empiris instrumen angket minat baca tulis Al-Qur’an digunakan rumus Product Moment, sebagai berikut :
n. XY - ( X ) ( Y )
r = ---------------------------------------------------------------------------
xy
2 2 2 2
{ n. X - ( X ) } { n. Y - ( Y ) }

Keterangan :
n = Pearson
X = Jumlah skor jawaban responden yang meningkat minat
baca tulis Al-Qur’an melalui Komputer Arabic.
Y = Jumlah skor jawaban responden yang belum meningkat
minat baca tulis Al-Qur’an melalui Komputer Arabic.
XY = Jumlah skor perkalian X dengan Y.
2
X = Jumlah skor kuadrat distribusi X.
2
Y = Jumlah skor kuadrat distribusi Y.

n = Jumlah responden.

b. Reliabilitas
Untuk mengetahui reliabilitas instrumen angket digunakan rumus Alpha Cronbach, KR-20, sebagai berikut :
2
= K s - pq
r { --------- } { ------------------- ]
11 2
K – 1 s
Keterangan :
r 11 = Koefisien reliabilitas item.


p = Menjawab soal betul ( 1 )
q = Memnjawab soal salah ( 0 ).
K = Banyaknya item.
S = Standar deviasi dari item ( standar deviasi adalah akar varian ).
Untuk memperoleh jumlah varians setiap butir soal dengan dijumlahkan. Kemudian untuk mencari varians setiap butir soal digunakan rumus :
2 2 2
S = X - ( X )
N
---------------------------------
N

Keterangan :

S = Varian skor setiap item.
2
( X ) = Jumlah item X yang dikuadratkan.
2
X = Jumlah kuadrat item X.

N = Jumlah data.

Kriteria reliabilitas :
0,800 - 1,000 = Sangat tinggi
0,600 - 0,790 = tinggi
0,400 - 0,590 = cukup
0,200 - 0,390 = rendah
0,000 - 0,190 = sangat rendah,
Berdasarkan analisis hasil uji coba instrumen tes hasil belajar Pendidikan Agama Islam materi pembelajaran Al-Qur’an melalui komputer arabic, diperoleh instrumen yang valid 7 soal. Hasil koefisien reliabilitas soal tes hasil belajar sebesar 70 % adalah memadai untuk digunakan sebagai alat ukur.


BAB IV
ANALISA DATA DAN INTERPRETASI HASIL
A. Analisa Data dan Interpretasi Hasil
Proses analisis data terdiri atas analisis data pada saat di lapangan yaitu pada pelaksanaan kegiatan dan analisis data yang telah terkumpul. Data yang telah terkumpul berupa hasil wawancara, hasil skor minat baca tulis Al-Qur’an melalui Komputer Arabic CD Al-Qur’an, hasil observasi, hasil tes siswa dan catatan lapangan. Semua data dianalisis dengan menggunakan analisa deskriptif.
Tahap analisis data dimulai dengan membaca keseluruhan data yang ada dari berbagai sumber, kemudian mengadakan reduksi data, menyusunnya dalam satuan-satuan, dan mengkatagorikannya. Data yang diperoleh berupa kalimat-kalimat dan aktifitas-aktifitas siswa diubah menjadi kalimat yang bermakna dan alamiah. Kriteria keberhasilan peningkatan minat baca tulis Al-Qur’an melalui Komputer Arabic CD Al-Qur’an adalah terjadinya peningkatan belajar membaca dan menulis Al-Qur’an dengan benar melalui Komputer Arabic CD Al-Qur’an yang terlihat dari hasil pengamatan telah menunjukkan bahwa pelaksanaan proses pembelajaran sesuai rencana dan siswa memperlihatkan minat baca tulis Al-Qur’an melalui Komputer Arabic CD Al-Qur’an sangat tinggi dalam belajar Pendidikan Agama Islam dan skor minat baca tulis Al-Qur’an menunjukkan angka yang signifikan serta hasil tes menunjukkan 70 % dari jumlah siswa kelas subjek penelitian mendapat nilai > rata-rata tes keseluruhan.


30

B. Kriteria Pengujian Hipotesis
Untuk mengetahui harga r dari kedua variabel siswa yang meningkat minat baca tulis Al-Qur’an melalui CD Al-Qur’an Komputer Arabic adalah (X) dan siswa yang belum meningkat minat baca tulis Al-Qur’an melalui CD Al-Qur’an Komputer Arabic merupakan variabel bebas (Y) dengan rumus sebagai berikut :
n. XY - ( X ) ( Y )
r = -----------------------------------------------------------------
xy
2 2 2 2
{ n. X - ( X ) } { n. Y - ( Y )}

Harga r dikonsultasikan dengan harga r dalam tabel nilai koefisien korelasi ‘ r ‘ Product Moment dari Pearson. Dearajat kebebasan dihitung dengan rumus : dk – N – 2 . Dengan diperolehnya dk maka dapat dicari besarnya ‘ r ‘ yang terdapat dalam tabel ‘ r ‘ ( dalam lampiran Product Moment, baik pada taraf signifikan 5 % maupun pada taraf siginifikan 1 %. Jika r o ( r observasi atau hasil hitungan ) sama dengan atau lebih besar daripada r t , maka H a diterima atau terbukti kebenarannya. Apabila r o lebih kecil dari r t , maka H o disetujui.
Nilai r o dikonsultasikan dengan interpretasi nilai r sebagai berikut :
Jika 0,800 < r < 1,000 disebut korelasi kuat / tinggi. 0,600 < r < 0,800 disebut korelasi cukup. 0,400 < r < 0,600 disebut korelasi rendah. 0,200 < r < 0,400 disebut korelasi amat rendah. 0,000 < r < 0,200 disebut korelasi tidak ada korelasi. Apabila r telah diperoleh, maka dapat diuji dengan statistik t, dengan rumus r = n – 2 -------------------- 2 1 – r Jika teknik ini yang diterapkan, maka tabel konsultasi yang digunakan adalah Nilai persentil untuk distribusi t ( lihat lampiran ). Untuk taraf nyata = a, maka hipotesis diterima jika - t 1 - ½ a . < t < t ( 1 – ½ a ), dengan distribusi t yang digunakan mempunyai derajat kebebasan dk = n – 2, dalam hal ini H o ditolak. C.Pengujian Data Tabel 5 Perhitungan Koefesien Korelasi antara Variabel X dan Y dari seluruh siswa sampel --------------------------------------------------------------------------------------------------- 2 2 No. ! X ! Y ! XY ! X ! Y ---------------------------------------------------------------------------------------------------- 1. 4 6 24 16 36 2. 5 6 30 25 36 3. 5 6 30 25 36 4. 5 6 30 25 36 5. 6 6 36 36 36 6. 6 6 36 36 36 7. 6 6 36 36 36 8. 6 6 36 36 36 9. 6 6 36 36 36 10. 6 7 42 36 49 11. 6 7 42 36 49 12. 6 7 42 36 49 13. 6 7 42 36 49 14. 7 7 49 49 49 15. 7 7 49 49 49 16. 7 8 56 49 64 17. 7 8 56 49 64 18. 7 8 56 49 64 19. 8 8 64 64 64 20. 8 8 64 64 64 21. 8 8 64 64 64 22. 8 8 64 64 64 23. 8 9 72 64 81 24. 8 9 72 64 81 25. 8 9 72 64 81 26. 8 9 72 64 81 27. 9 9 81 81 81 28. 9 9 81 81 81 29. 9 10 90 81 100 30. 9 10 90 81 100 ------------------------------------------------------------------------------------------------------- Jumlah 208 226 1614 1496 1752 ------------------------------------------------------------------------------------------------------- Keterangan : ∑ X = Jumlah nilai siswa sebelum pemberian materi baca tulis Al-Qur’an. ∑Y = Jumlah nilai siswa setelah menrima materi baca tulis Al-Qur’an. ∑ XY = Perkalian jumlah nilai X dengan nilai Y. ∑ X2 = Jumlah perkalian kuadrat X. ∑ Y2 = Jumlah perkalian kuadrat Y. rxy = rxy = rxy = rxy = rxy = rxy = rxy = 0,911 Dengan mmeriksa tabel nilai ‘ r ‘ Product Moment untuk dk = 30 – 2 = 28 pada taraf signifikan 5 % diperoleh r tabel = 0,47, sedangkan pada taraf signifikan 1 % diperoleh r tabel = 0,573. Karena r xy atau r o pada taraf signifikan 5 % lebih besar dari r tabel atau r t , bahkan pada taraf signifikan 1 % nilai r o tetap lebih besar dari 35 r tabel, maka H o ditolek, sedang H 1 diterima atau disetujui. Harga r xy = 0,11 yang terletak diantara 0,800 sampai 1,000 diinterpretasikan bahwa tingkat hubungan kedua variabel tersebut adalah kuat atau tinggi. Untuk menguji hipotesis setelah diketahui harga r xy menggunakan uji t sebagai berikut : t = = = = = = 11,68774672 = 11,687 Dalam daftar distribusi t untuk a = 0,05 dengan dk = 28 diperoleh t 0,995 = 2,76, ternyata harga t hitung = 11,687 tidak terletak diantara - 2,76 dan 2,76, maka H o ditolak, dengan demikian H 1 diterima. C. Pengembangan Perencanaan Tindakan Setelah tindakan pertama ( Siklus I ) selesai dilakukan dan hasil yang diharapkan belum mencapai kriteria keberhasilan yaitu peningkatan minat baca tulis Al-Qur’an, maka akan ditindak lanjuti untuk melakukan tindakan berikutnya sebagai rencana perbaikan pembelajaran. Penelitian ini berakhir, apabila peneliti menyadari bahwa penelitian tindakan kelas ini berhasil menguji penggunaan media Komputer Arabic CD Al-Qur’an dalam meningkatkan minat baca tulis Al-Qur’an surat Al-Kafirun ayat 1 – 6, Surat Yunus ayat 40 – 41 dan Surat Al-Kahfi ayat 29. Bnyak faktor lain yang ikut mempengaruhi minat baca tulis Al-Qur’an bagi siswa, maka diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menemukan dan memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan kesempurnaan dalam membaca dan menulis Al-Qur’an melalui Komputer Arabic CD Al-Qur’an secara benar. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN A. Kesimpulan Setelah penulis membahas upaya meningkatkan minat baca tulis Al-Qur’an melalui komputer arabic bagi siswa SMA Negeri 5 Karawang, maka sampailah pada kesimpulan sebagai berikut : “ Al-Qur’an adalah Kitab Suci umat Islam yang menjadi pedoman hidup, agar selamat di dunia dan di akherat. Membaca, menulis, mempelajari dan mengamalkannya menjadi kewajiban setiap muslim dan muslimat serta menjadi ibadah dalam rangka taqarrub kepada Allah. Semakin dekat dengan Al-Qur’an, hidup menjadi terbimbing yang terarah dan tidak akan tersesat, walaupun zaman dan situasi bisa saja berubah. Al-Qur’an adalah kalam Allah. Saat membacanya ia seakan sedang berdialog dengan yang menciptakan Al-Qur’an dan semakin yakin keimanannya akan kebenaran isinya yang hingga saat ini dan sampai akhir zaman tetap menjadi pedoman hidup dan kehidupan manusia. Semakin mendalam, maka akan tampak kemu’jizatan isi Al-Qur’an yang dapat dirasakan oleh diri maupun yang lain. Al-Qur’an mampu mendidik jiwa manusia dari yang tidak baik menjadi baik dan membimbing manusia untuk keluar dari kegelapan menuju jalan yang terang yaitu jalan Allah. 37 Membiasakan membaca dan menulis Al-Qur’an perlu bimbingan, dorongan, motivasi dan kesabaran. Sehingga saat siswa belajar membaca dan menulis Al-Qur’an, mereka melakukannya dengan ikhlas yang akan berdampak positif terhadap peningkatan prestasi hasil belajar di sekolah. B. Saran-saran 1. Perlu ada kesadaran bersama bahwa Al-Qur’an adalah sumber hukum dari segala sumber hukum kehidupan manusia. Tidak mungkin menyenangi dan mengamalkan tanpa membaca, mempelajari dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari yang pada akhirnya akan tumbuh generasi Qur’any yang cinta dan mengamalkan Al-Qur’an. 2. Fasilitas yang menunjang saat belajar membaca dan menulis Al-Qur’an yakni Mushaf Al-Qur’an seyogyanya diperbanyak, dan Komputer Arabic yang berisi CD Al-Qur’an dengan menyediakan perangkat tersebut yang didanai oleh Sekolah atau orang tua siswa atau bantuan departemen Agama atau Departemen Pendidikan Nasional. 3. Akan lebih baik lagi dalam menyampaikan materi Al-Qur’an telah disediakan fasilitas Laboratorium Pendidikan Agama Islam, sehingga bukan hanya mempelajari Al-Qur’an saja, akan tetapi dapat pula materi pembelajaran yang lain yang menggunakan perangkat Komputer. DAFTAR BACAAN Ahmad Fathoni 1992 Kaidah Qiraat Tujuh,Penerbit Darul Ulum Press Institut Studi Ilmu Al-Qur’an,Jakarta. Abdurrahman Saleh 2000 Pendidikan Agama dan Keagamaan,Penerbit Gemawindu Pancaperkasa,Jakarta. Antonius 2004 Petunjuk Praktis Menyusun Karya Tulis Ilmiah ke Golongan IV/b – IV/e,CV YRAMA WIDYA,Bandung. Cik Hasan Bisri 1997 Penuntun Penyusunan Rencana Penelitian dan Penulisan Skripsi Bidang Ilmu Agama Islam,Ulul Albab Press,Bandung Departemen Agama RI 2000 Pengembangan Petunjuk Penulisan Karya Ilmiah di Bidang Pendidikan,Dirjen Binbaga Islam,Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1996 Bahan Dasar PWKGAI SLA, Dirjen Dikdasmen,Jakarta. --------------------- 2008 Buku Panduan Peserta Pendidikan dan Latihan PTK Tingkat Nasional Tahun 2008, UIN Syarif Hidayatullah,Jakarta. Fathiyah Hasan S. 1990 Konsep Pendidikan Al-Ghozali,CV Guna Aksara,Jakarta. Imam Al-Ghozali 2003 Ihya‘Ulumuddin,terjem. Moh. Zuhri, Penerbit CV Asy- Syifa, Semarang. K.H.Q. Saleh 2003 Azbabun Nuzul,CV Penerbit Diponegoro,Bandung. Ma’mur Daud 1986 Hadits Shahih Muslim,Penerbit Widjaya,Jakarta. Masri Singarimbun dan Sofian Effendi 1995 Metodologi Penelitian Survai,Penerbit LP3ES Indonesia,Jakarta. M. Rosyadi 2001 Metode Inovatif Pengajaran Al-Qur’an An-Nuur, Malang,Jatim. M. Quraish Shihab 1994 Membumikan Al-Qur’an,Penerbit Mizan,Bandung. M. Quraish Shihab 1996 Wawasan Al-Qur’an,Penerbit Mizan,Bandung. M. Amin Aziz 1992 Memahami dan Mendalami Ajaran Al-Qur’an,Penerbit Bangkit, Jakarta. Muhibbin Syah 1997 Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru,PT Remaja Rosda Karya,Bandung. Muzayyin Arifin 1991 Ilmu Pendidikan Islam,Penerbit Bumi Aksara,Jakarta. Mizani Sudja’ 1990 Pelajaran Kaligrafi Islam,Penerbit CV Ramadhani,Solo. Rochiati Wiriaatmadja 2008 Metode Penelitian Tindakan Kelas,PT Remaja Rosdakarya, Bandung. R.H.A. Soenarjo 1990 Al-Qur’an dan Terjemahannya,Yayasan Penyelenggara Penerjemah Al-Qur’an, Jakarta. Said Agil Husin Al-Munawar 1994 I’jaz Al-Qur’an dan Metodologi Tafsir,Penerbit Dina Utama, Semarang. Suhardjono 1998 Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan, Depdikbud, Dikdasmen,Jakarta. Trisno Yuwono dan Pius Abdullah 1993 Kamus Lengkap bahasa Indonesia,Penerbit Arkola,Surabaya. Ujang Saefullah 2007 Kapita Selekta Komunikasi Pendekatan Budaya dan Agama, Penerbit Simbiosa Rekatama Media,Bandung. Winarno Surakhmad 1998 Pengantar Penelitian Ilmiah,Penerbit Tarsito,Bandung. Zainal Abidin 2004 Penelitian Tindakan Kelas,Penerbit Yarama Widya,Bandung. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas / Smester : XII / 1 Pertemuan ke : 1,2,3 Alokasi Waktu : 6 Jam ( 3 X 45 memnit ) I. Standar Kompetensi 1. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang anjuran toleransi. II. Kompetensi Dasar Membaca Q.S. Al-Kafirun : 1-6, Q.S. Yunus : 40-41, Q.S. Al-Kahfi:29 Menjelaskan arti Q.S. Al-Kafirun : 1-, Q.S. Yunus : 40-41, Q.S. Al-Kahfi : 29 Membiasakan perilaku bertoleransi seperti terkandung dalam Q.S. Al-Kafirun : 1-6, Q.S. Yunus : 40-41, Q.S. Al-Kahfi : 29 III. Indikator 1. Membaca Q.S. Al-Kafirun : 1-6, Q.S. Yunus : 40-41, Q.S. Al-Kahfi : 29 2. Mengidentifikasi tajwid Q.S. Al-Kafirun : 1-6, Q.S. Yunus : 40-41, Q.S. Al-Kahfi : 29 3. Mengartikan masing-masing kata yang terdapat dalam Q.S. Al-Kafirun : 1-6, Q.S. Yunus : 40-41, Q.S. Al-Kahfi : 29 4. Mengartikan tiap kata ayat Q.S. Al-Kafirun : 1-6, Q.S. Yunus : 40-41, Q.S. Al-Kahfi : 29 5. Menterjemahkan /Makna Q.S. Al-Kafirun : 1-6, Q.S. Yunus : 40-41, Q.S. Al-Kahfi : 29 6. Mengidentifikasi perilaku bertoleransi sesuai dengan Q.S. Al-Kafirun : 1-6, Q.S. Yunus : 40-41, Q.S. Al-Kahfi : 29 7. Mempraktekkan perilaku bertoleransi sesuai dengan Q.S. Al-Kafirun : 1-6, Q.S. Yunus : 40-41, Q.S. Al-Kahfi : 29 IV. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari pokok bahasan ini, diharapkan siswa dapat : Perrtemuan Pertama : 1. Membaca dengan fasih surat Al-Kafirun : 1-6 2. Mentajwidkan surat Al-Kafirun : 1-6 3. Mengartikan Surat Al-Kafirun : 1-6 4. Menyimpulkan kandungan surat Al-Kafirun : 1-6 5. Memnulis surat Al-Kafirun : 1-6 Pertemuan kedua : 6. Membaca dengan fasih surat Yunus : 40-41 7. Mentajwidkan surat Yunus : 40-41 8. Mengartikan surat Yunus : 40-41 9. Memnyimpulkan kandungan surat Yunus : 40-41 10. Menulis surat Yunus : 40-41 Pertemuan ketiga : 11. Membaca surat Al-Kahfi : 29 12. Mentajwidkan surat Al-Kahfi : 29 13. Mengartikan surat Al-Kahfi : 29 14. Menyimpulkan kandungan surat Al-Kahfi : 29 15. Memnulis surat Al-kahfi : 29 V. Kegiatan Belajar Mengajar A. Pendekatan : Pembiasaan, Pengalaman B. Metode : Tanya Jawab, Penugasan, Latihan C. Langkah-langkah : ------------------------------------------------------------------------------------------------------- No. ! Pertemuan ! Materi ! Kegiatan ! Tugas ------------------- ! K ! P ------------------------------------------------------------------------------------------------------- ! Tadarrus/Appersepsi/ Pretest 1. ! I ! Membaca dengan fasih ! Latihan ! Q.S. Al-Kafirun:1-6 2. ! ! Memntajwidkan Q.S ! Tanya Jawab ! Q.S. Al-Kafirun : 1-6 3. ! ! Mengartikan Q.S. ! Tanya Jawab ! Al-Kafirun : 1-6 4. ! ! Menyimpulkan Q.S. ! Diskusi ! Al-Kafirun : 1-6 5. ! ! Menulis Q.S. Al-Kafirun ! Latihan ! 1-6 6. ! II ! Membaca dengan fasih ! Latihan ! Q.S. Yunus : 40-41 7. ! ! Mentajwidkan Q.S ! Tanya Jawab ! Yunus : 40-41 8. ! ! Mengartikan Q.S. ! Tanya jawab ! Yunus : 40-41 9. ! ! Menyimpulkan Q.S ! Diskusi ! Yunus : 40-41 10. ! ! Menulis Q.S. Yunus ! Latihan ! 40-41 11. ! III ! Membaca dengan fasih ! Latihan ! Q.S. Al-Kahfi : 29 12. ! ! Mentajwidkan Q.S ! Tanya jawab ! Al-Kahfi : 29 13. ! ! Mengartikan Q.S. ! Tanya jawab ! Al-Kahfi : 29 14. ! ! Menyimpulkan Q.S ! Diskusi ! Al-Kahfi : 29 15. ! ! Menulis Q.S. Al-Kahfi :29! Latihan ! ------------------------------------------------------------------------------------------------------- VI. Alat / Bahan / Sumber Belajar : 1. Al-Qur’an 2. Al-Qur’an dan terjemahannya 3. Buku Paket PAI 4. CD Al-Qur’an 5. Komputer Arabic VII. Penilaian : A. Prosedur : 1. Penilaian Proses Belajar 2. Penilaian Hasil Belajar B. Alat Penilaian : Soal-soal terlampir Karawang, 27 Juli 2008 GPAI, Mengetahui, Kepala SMA Negeri 5, Drs. ARUP WARDI SUWARDI Drs. AGUS SUBANDI Nip. 131130494 Nip. 131478628 ALAT PERAGA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 1. Standar Kompetensi : 1. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang anjuran bertoleransi. 2. Kompetensi Dasar : 1.1 Membaca Q.S. Al-Kafirun :1-6, Q.S. Yunus : 40-41, Q.S. Al-Kahfi : 29 1.2 Menjelaskan arti QS Al-Kafirun:1-6 QS Yunus: 40-41,QS Al-Kahfi:29 Membiasakan perilaku bertoleransi seperti terkandung dalam Q.S. Al- Kafirun : 1-6, Q.S. Yunus : 40-41, Q.S. Al-Kahfi : 29 3.Indikator : 1. Membaca dengan fasih Q.S. Al-Kafirun : 1-6, Q.S. Yunus : 40-41, Q.S. Al-Kahfi : 29 2. Mentajwidkan Q.S. Al-Kafirun : 1-6, Q.S. Yunus : 40-41, Q.S. Al-Kahfi :29 3. Menyimpulkan makna QS Al-Kafirun1-6 QS Yunus 40-41QS Al-Kahfi:29 4. Menghafal Q.S. Al-Kafirun : 1-6, Q.S. Yunus : 40-41, Q.S. Al-Kahfi : 29 5. Menulis Q.S. Al-Kafirun : 1-6, Q.S. Yunus : 40-41,QS Al-Kahfi : 29 4. Kelas / Smester : XII / I (Satu) 5. Pertemuan ke : 1, 2, 3 6. Alokasi Waktu : 6 Jam ( 3 X 45 menit ) 7. Metode : Tanya Jawab, Diskusi, Penugasan, Latihan. 8. Alat : Al-Qur’an, Terjemah Al-Qur’an, Buku Tajwid, Buku Azbabun Nuzul, Al-Ibriz, Tafsir Jalalaen, Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Al-Maraghi, Seperangkat Metode Iqra, Seperangkat Metode An-Nur, Tafsir Al-Misbakh, Seperangkat Komputer. 9. Prosedur dan Proses : a. Siswa diberi daftar isian kemampuan membaca Al-Qur’an. b. Siswa dikelompokkan ke dalam bacaan yang sama. c. Memilih siswa yang telah mahir untuk menjadi assisten. d. Satu assisten membawahi delapan siswa. e. Mengawali materi dari GPAI. f. Menirukan bacaan GPAI berulang-ulang. g. Menghafal satu persatu bacaan Q.S. Al-Kafirun : 1-6.Q.S. Yunus: 40-41, Q.S. Al-Kahfi : 29 h. Assisten mengecek bacaan teman lainnya. i. GPAI mengecek seluruh bacaan siswa. j. Siswa mentajwidkan Q.S.Al-Kafirun : 1-6,Q.S. Yunus :40-41,QS Al-Kahfi:29 k. Siswa mengartikan Q.S. Al-Kafirun : 1-6,Q.S.Yunus:40-41,Q.S.Al-Kahfi:29 l. Siswa menyimpulkan kandungan/makna Q.S.Al-Kafirun:1-6,Q.S.Yunus:40-41 Q.S. Al-Kahfi : 29 m. Siswa latihan menulis Q.S.Al-Kafirun :1-6,Q.S.Yunus:40-41,Q.S.Al-Kahfi:29 n. Siswa mampu membuka Komputer Arabic untuk mencari Q.S Al-Kafirun:1-6, Q.S. Yunus : 40-41, Q.S. Al-Kahfi : 29 o. Siswa mampu menulis huruf atau ayat Q.S.Al-Kafirun : 1-6, Q.S.Yunus: 40-41 Q.S. Al-Kahfi : 29 p. Evaluasi meliputi bacaan yang fasih, mampu mentajwidkan, mampu mengha – fal, mampu menulis, mampu menyimpulkan kandungan/makna, mampu men – cari ayat-ayat pilihan dan tema lain, dan mampu menulis ayat atau huruf di komputerarabic dengan benar. Karawang, 28 Juli 2008 GPAI, Mengetahui, Kepala Sekolah, Drs. ARUP WARDI SUWARDI Drs. AGUS SUBANDI Nip. 131130494 Nip. 131478628 KISI-KISI PENGUJIAN BERBASIS KEMAMPUAN DASAR SISWA SMA NEGERI 5 KARAWANG A. Kemampuan Dasar 1.1 Membaca QS Al-Kafirun :1-6,QS Yunus :40-41,QS Al-Kahfi:29 1.2 Menjelaskan arti QS Al-Kafirun:1-6,QS Yunus:40-41,QS Al-Kahfi:29 1.3 Membiasakan perilaku bertoleransi sesuai QS Al-Kafirun:1-6,QS Yunus:40-41,QS Al-Kahfi: 29 B. Materi Pembelajaran Membaca, menghafal, mentajwidkan, mengartikan, menjelaskan makna, menulis dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari : - QS Al-Kafirun : 1-6 - QS Yunus : 40-41 - QS Al-Kahfi : 29 C. Indikator 1. Siswa mampu menyebutkan ayat dalam QS Al-Kafirun 2. Siswa mampu menjelaskan cirri-ciri ayat yang turun di Makkah. 3. Siswa mampu menjelaskan pengertian sebab-sebab turunnya ayat AlQur’an 4. Siswa mampu menjelaskan azbabun nuzul QS Al-Kafirun 5. Siswa mampu menyebutkan tajwid QS Al-Kafirun 6. Siswa mampu menyebutkan arti QS Al-Kafirun : 6 7. Siswa mampu menjelaskan kandungan QS Al-Kafirun 8. Siswa mampu menulis QS Al-Kafirun : 1 9. Siswa mampu menjelaskan makna aplikasi toleransi QS Al-Kafirun 10. Siswa mampu menjelaskan sikap toleransi dalam QS Al-Kafirun D. Soal Pilihan Berganda : 1. Surat Al-Kafirun terdiri dari : a. 5 ayat d. 4 ayat b. 6 ayat e. 8 ayat c. 7 ayat 2. Surat Al-Kafirun turun di : a. Makkah d. Madinah b. Irak e. Qatar c. Iran 3. Mengetahui sebab-sebab turunnya ayat Al-qur’an dinamakan : a. Azbabun Wurudl d. Mutawatir b. Azbabun Nuzul e. Mu’jizat c. Musthalah Hadis 4. Surat Al-Kafirun turun berkenaan dengan : a. Ajakan Kafir Quraisy untuk menyembah tuhan selama satu tahun secara bergantian dengan kanjeng Nabi Muhammad saw. b. Toleransi dalam menjalankan perbuatan maksiyat. c. Toleransi dalam menguasai pergadangan. d. Toleransi dalam mencari penghasilan. e. Menyebarkan ajaran paganisme. 5. QUL YAA~ AYYUHAL KAAFIRUUN Tajwid ayat tersebut adalah : a. Mad wajib muttashil d. ikhfa b. Mad thabi,I e. Mad ‘arid lissukun c. Mad jaiz munfashil 6. LAKUM DIINUKUM WALIYADIIN Arti ayat tersebut adalah : a. Bagimu agama kamu dan bagiku agamanya. b. Bagimu Tuhan kamu dan bagiku Tuhanku. c. Untukmulah agamamu dan untukkullah agamaku. d. Bagimu sekalian agama kalian dan bagiku agamaku. e. Ini aqidahmu dan yang ini aqidahku. 7. Di bawah ini sikap umat Islam yang telah memahami kandungan QS Al- Kafirun adalah : a. Menolak ajakan kamum musyrikin untuk tukar menukar pengalaman Dalam keimanan dan peribadatan. b. Masing-masing agama telah mempunyai tuhan-tuhan yang berbeda dan dibolehkan mengajak agar oranglain masuk Islam yang telah dijamin kebahagiannya baik di dunia maupun di akherat. c. Hanya Islam agama yang diridhoi oleh Allah. d. Selain Islam akan masuk neraka. e. Yang mengikuti agama selain Islam akan rugi seumur hidup dunia akherat. 8. LAA A’BUDU MAA TA’BUDUUNA a. d. b. e c. 9. Ketika ada umat Islam yang sedang beribadat di Masjid, maka sikap penganut agama selain Islam adalah sebagai berikut : a. Membiarkan umat Islam menjalankan ibadahnya dengan khusyu dan tenang (toleransi). b. Diganggu agar malas menjalankan ibadah. c. Diajak bermain-main sampai waktu shalat lewat. d. Menayangkan acara TV yang bagus pada jam beribadah agar tergoda untuk menonton TV tersebut hingga lupa menjalankan shalat wajib. e. Sebaiknya umat Islam tidak usah shalat, cukup eling saja atau berdo’a saja. 10. Ketika umat Islam membangun Masjid dengan melebarkan tempat agar banyak menampung jama’ah lebih banyak lagi, kemudian ada rumah tetangga Masjid tersebut beragama lain dan diminta untuk pindah dg. ganti rugi yang sesuai, maka sikap pengikut agama lain itu adalah : a. Tidak akan pernah diberikan walaupun sejengkal tanah. b. Akan tetap bertahan karena mengusir sama dengan melanggar HAM. c. HAM telah dijamin dalam Piagam PBB. d. Digugat di Pengadilan. e. Memberikan demi keutuhan dan kerukunan antar umat beragama. E. Kunci Jawaban : 1. B 6. C 2. A 7. A 3. B 8. C 4. A 9. A 5. A 10. E Nilai = Jumlah jawaban yang benar X 100 = --------------------------------- 10 KKM = 60 F. Daftar Nilai Hasil Pretest dan Post Test Pendidikan Agama Islam ------------------------------------------------------------------------------------------------------- No. ! Nama ! Jenis ! Hasil Kelamin --------------------------------------- ! Pretest ! Post Test ------------------------------------------------------------------------------------------------------- 1. ! Angga Pratama ! Lk ! 7 ! 8 2. ! Anwar Hidayat ! Lk ! 6 ! 6 3. ! An-Nisa ! Pr ! 6 ! 6 4. ! Benanda D ! Lk ! 7 ! 7 5. ! Chandra M ! Pr ! 7 ! 8 6. ! DA Prasetyo ! Lk ! 5 ! 6 7. ! Dadang ! Lk ! 8 ! 8 8. ! Dini S. ! Pr ! 7 ! 7 9. ! Dicky R ! Lk ! 6 ! 7 10. ! Dede H. ! Lk ! 8 ! 8 11. ! Deni F. ! Lk ! 9 ! 10 12. ! Dessy A. ! Pr ! 6 ! 7 13. ! Dewi M ! Pr ! 7 ! 7 14. ! Dwiva Y ! Pr ! 6 ! 6 15. ! Egi Pratama ! Lk ! 5 ! 6 16. ! Engkos ! Lk ! 5 ! 6 17. ! Fahmi A. ! Lk ! 8 ! 9 18. ! Fikriyatus ! Pr ! 8 ! 9 19. ! Furbalea ! Pr ! 6 ! 6 20. ! Ginanjar ! Lk ! 5 ! 6 21. ! Handiyansyah ! Lk ! 8 ! 8 22. ! Komarudin ! Lk ! 9 ! 10 23. ! Lucky ! Lk ! 6 ! 6 24. ! Nita ! Pr ! 6 ! 7 25. ! Nova ! Pr ! 6 ! 7 26. ! Siti Maria ! Pr ! 8 ! 9 27. ! Siti Masitoh ! Pr ! 9 ! 9 28. ! Suryadi ! Lk ! 9 ! 9 29. ! Taufik ! Lk ! 4 ! 6 30. ! Wulan Sari ! Pr ! 8 ! 9 Jumlah ! 208 ! 226 ------------------------------------------------------------------------------------------------------- Rata-rata ! 6,93 ! 7,53 ------------------------------------------------------------------------------------------------------- MODUL BELAJAR BACA TULIS AL-QUR’AN MELALUI CD AL-QUR’AN KOMPUTER ARABIC Disusun Oleh : Drs. AGUS SUBANDI Nip. 131478628 PEMERINTAH KABUPATEN DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 5 KARAWANG 2008 TRANSLATE LATIN KE ARABIC I. Latin ke Huruf Hijaiyah A = Sya O = Kho B = Lam Alif P = Ha C = Wau Hamzah Q = Dlo D = Ya R = Qo E = Tsa S = Sa F = Ba T = Fa G = Lam U = ‘Ain H = I V = Ro I = Haa W = Sho J = Ta Y = Gho K = Na X = Hamzah L = Ma Z = Hamzah Ya M = Ta Marbutoh ~ = Dza N = Ya tanpa titik } = Da { = Ja > = Za
< = Wa : = Ka ? = Dzo “ = Tho II. Angka Latin ke Arab 1 =  6 = 2 = 7 = 3 = 8 = 4 = 9 = 5 = 0 =                       IV. Cara Menyambung Kalimat -------------------------------------------------------------------------------------------------- Kalimat Arab ! Asal Huruf dan Latinnya -------------------------------------------------------------------------------------------------- ! I ! H ! G ! G ! H ! - ! L ! S ! F ----------------------------------------------------------------------- ! ! ! ! ! ! - ! ! ! ----------------------------------------------------------------------- -------------------------------------------------------------------------------------------------- ! K ! H ! L ! P ! - ! V ! V ! G ! H ----------------------------------------------------------------------- ! ! ! ! ! - ! ! ! ! ----------------------------------------------------------------------- -------------------------------------------------------------------------------------------------- ! L ! D ! P ! - ! V ! V ! G ! H ------------------------------------------------------------------------ ! ! ! ! - ! ! ! ! ------------------------------------------------------------------------ -------------------------------------------------------------------------------------------------- V. Surat Al-Kafirun ayat 1-6 Surat Al-Kafirun terdiri dari 6 ayat, termasuk golongan surat-surat Makiyyah. Diturunkan sesudah surat Al-Ma’uun. Dinamai Al-Kafirun (orang-orang kafir), diambil dari perkataan ‘al-kafirun’ yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Pokok-pokok isinya : pernyataan bahwa Tuhan yang disembah nabi Muhammad saw. Dan pengikut-pengikutnya bukanlah apa yang disembah oleh orang-orang kafir, dan nabi Muhammad saw. Tidak akan menyembah apa yang disembah oleh orang-orang kafir. Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa kaum Quraisy berusaha mempengaruhi Nabi saw. Dengan menawarkan harta kekayaan agar beliau menjadi orang yang paling kaya di kota Makkah. Mereka juga menawarkan kepada beliau untuk menikahi wanita mana saja yang beliau kehendaki. Upaya tersebut mereka sampaikan kepada beliau seraya berkata : Inilah yang kami sediakan bagimu hai Muhammad saw, dengan syarat engkau jangan memaki-maki tuhan kami dan menjelek-jelekannya, atau sembahlah tuhan-tuhan kami selamasetahun. Nabi Muhammad saw. Menjawab : Aku akan menunggu wahyu dari Rabbku. Ayat ini (QS.109. al-kafirun : 1-6) turun berkenaan dengan peristiwa tersebut, sebagai perintah untuk menolak tawaran kaum kafir itu. ------------------------------------------------------------------------------------------------------- Kalimat Arab ! Asal Huruf dan Latinnya ------------------------------------------------------------------------------------------------------- ! H ! I ! D ! D ! H ! - ! ~ ! H ! D ! G ! R ----------------------------------------------------------------------- ! ! ! ! ! ! - ! ! ! ! ! ----------------------------------------------------------------------- ------------------------------------------------------------------------------------------------------- ! K ! < ! V ! T ! H ! : ! - ! G ! H ------------------------------------------------------------------------ ! ! ! ! ! ! ! - ! ! ------------------------------------------------------------------------ ------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------------------------------------------------------------------------------- ! K ! < ! } ! F ! U ! J ! H ! L !-! } ! F ! U ! H !-! ~ ! B ------------------------------------------------------------------------------------ ! ! ! ! ! ! ! ! !-! ! ! ! !-! ! ------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------------------------------------------------------------------------------- ! K ! < ! } ! F ! H ! U !-! L ! J ! K ! H ! ~ ! B ! < ------------------------------------------------------------------------------------- ! ! ! ! ! ! !-! ! ! ! ! ! ! ------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------------------------------------------------------------------------------- ! } ! F ! U ! H ! _ ! H ! L ------------------------------------------------------------------------------------- ! ! ! ! ! - ! ! ------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------------------------------------------------------------------------------- ! L ! J ! F ! U ! H ! L ! L ! } ! F ! H ! U ! H ! K ! H ! ~ ! B ! < ------------------------------------------------------------------------------------- ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------------------------------------------------------------------------------- ! } ! F ! U ! H !~ ! H ! L !-! F ! H ! U !-! L ! J ! K ! H !~! B ! < -------------------------------------------------------------------------------------- ! ! ! ! ! ! ! !-! ! ! !-! ! ! ! ! ! ! -------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------------------------------------------------------------------------------- ! K ! D ! } !-! D ! G ! < !-! L ! : ! K ! D ! } !-! L ! : ! G ---------------------------------------------------------------------------------- ! ! ! !-! ! ! !-! ! ! ! ! !-! ! ! ---------------------------------------------------------------------------------- VI. Tajwid Q.S Al-Kafirun ayat 1- 6 ------------------------------------------------------------------------------------------------------- No. ! Ayat ! Tajwid ! No.! Ayat ! Tajwid ------------------------------------------------------------------------------------------------------- 1. ! ! ! 15. ! ! 2. ! ! 16 ! 3. ! ! 17. ! 4. ! ! 18. ! 5. ! ! 19. ! 6. ! ! 20. ! 7. ! ! 21. ! 8. ! ! 22. ! 9. ! ! 23. ! 10. ! ! 24. ! 11. ! ! 25. ! 12. ! ! 28. ! 13. ! ! 27. ! 14. ! ! 28. ! ------------------------------------------------------------------------------------------------------- Jumlah yang benar X 100 = ---------------------- N ------------------------------------------------------------------------------------------------------- Siswa, Orang Tua/Wali GPAI, ------------------------------------ ----------------------------- -------------------------- VII. Terjemah Q>S. Al-Kafirun ayat 1- 6
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
No. ! Ayat ! Arti tiap kata ! No. ! Ayat ! Arti
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. ! ! ! 12. ! !
2. ! ! ! 13. ! !
3. ! ! ! 14. ! !
4. ! ! ! 15. ! !
5. ! ! ! 16. ! !
6. ! ! ! 17. ! !
7. ! ! ! 18. ! !
8. ! ! ! 19. ! !
9. ! ! ! 20. ! !
10. ! ! ! 21. ! !
11. ! ! ! 22. ! !
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jumlah yang benar X 100 =
----------------------
N
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Siswa, Orang Tua / Wali, GPAI,


-------------------------------- -------------------------------- ---------------------------

VIII. Makna / Tafsir Q.S. Al-Kafirun ayat 1- 6
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kerjakan di rumah dengan mencari makna / tafsir dari :
1. Terjemah Tafsir Al-Maraghi karangan Ahmad Musthofa Al_maraghi.
2. Terjemah Tafsir Ibnu Katsir karangan H. Sulaiman Bahreisy
3. Terjemah Tafsir Al-Misbah karangan Prof.Dr.KH M. Quraish Shihab
4. Tafsir Jalalaen karangan Imam Jalaluddin Al-Mahally dan As-Suyuti
5. Tafsir Al-Ibrisy karangan KH Musthofa Bisri
------------------------------------------------------------------------------------------------------- Jumlah rujukan X 100 =
--------------------
N

Ringkasan :














-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Siswa, Orang Tua / Wali, GPAI,

----------------------------- ---------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Pribadi :
1. Nama : Drs. AGUS SUBANDI
2. Tempat,tgl. Lahir : Pemalang, 16 April 1962
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Agama : Islam
5. Alamat : Jl.A.Yani gg. Gelatik 27 01/11 Jatirasa Timur
Karawang Barat, Karawang 41315
6. Telp. : 0267 413173
7. Tempat Mengajar : SMA Negeri 5 Karawang
B. Riwayat Pendidikan :
1. SD Negeri Walangsanga tamat 1974
2. SMP Moga tamat 1977
3. PGAN Pekalongan tamat 1981
4. Sarmud IAIN SGD Bandung Fak. Tarbiyah Jur. PAI tamat 1984
5. Sarjana Lengkap IAIN SGD Bandung Fak. Tarbiyah tamat 1988
6. JIMS Fakultas Ekonomi Jurusan Marketing tamat 2000.
7. Mahasiswa S2 PAI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
C. Riwayat Mengajar :
1. Mengajar di SMP Negeri 17 Sukamiskin Bandung tahun 1983 – 1985.
2. Mengajar di SMP KP Bandung tahun 1984 – 1985.
3. Membina Narapida di LP Sukamiskin Bandung tahun 1984.
4. Mengajar di SGON Karawang tahun 1985 – 1991
5. Mengajar di SGO GJ tahun 1987 – 1991
6. Mengajar di STMIK Pamitran Karawang tahun 1997 – 2001
7. Mengajar di SMAN 5 Karawang tahun 1991 – sekarang.
D. Istri : Dra. Dorah Maezenawati Guru SMK 2 Karawang.
E. Anak : Sifa Nurrohmah dan Istianah Nur Isnaeni (SMA 5 Krw)
Karawang, 2 Desember 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar