Selasa, 06 Desember 2011

Silabus Geografi Kelas X

Agus Subandi,Drs.MBA
S I L A B U S


Nama Sekolah : SMA Negeri Jakarta
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Jurusan : X
Semester : 1 (satu)
Alokasi Waktu : 18 x 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Memahami konsep, pendekatan, prinsip dan aspek geografi



Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Indikator

Kegiatan pembelajaran

Penilaian
Alokasi Waktu
(menit)
Sumber/
Bahan/Alat


1.1. Menjelaskan konsep geografi

• Konsep geografi
• Menguraikan konsep geografi dari berbagai referensi


• Merumuskan konsep geografi dalam kajian geografii
• Mengungkapkan kembali konsep dasar geografi dari bahan-bahan referensi secara mandiri

• Secara berkelompok
Menyimpulkan konsep-konsep
geografi

• Presentasi hasil diskusi
Jenis tagihan:
Tugas individu
Tugas kelompok
Kuis
Ulangan

Bentuk tagihan:
Laporan
Uraian berstruktur


2 x 45
Sumber :
1. Bintarto, R. dan
Surastopo
H.(1991), Metode
Analisa Geografi
Jakarta, LP3ES
2. Nursid Sumaatmadja,
(1998) Studi Geografi, Bandung, Alumni.


1.2.Menjelaskan
pendekatan
geografi

• Metode/pendekatan geografi
1) Metode/pendekatan keruangan (spatial approach)n
2) Pendekatan kewilayahan
- Pendekatan topik
- Pendekatan aktivitas manusia
- Pendekatan regional
3) Pendekatan ekologi (ecological approach)

• Menjelaskan metode/pendekatan geografi

• Mengaplikasikan metode/pendekatan geografi dalam mengkaji fenomena geosfer

• Menggali informasi tentang metode/pendekatan geografi dari bahan-bahan referensi

• Secara berkelompok membuat laporan tentang masalah di kota Bandung dari ketiga pendekatan geografi

• Presentasi hasil diskusi
Jenis tagihan:
Tugas individu
Tugas kelompok Ulangan

Bentuk tagihan:
Laporan
Uraian berstruktur



2 x 45
Sumber :
1. Bintarto, R. dan
Surastopo
H.(1991), Metode
Analisa Geografi
Jakarta, LP3ES
2. Nursid Sumaatmadja,
(1998) Studi Geografi,
Bandung, Alumni

Sumber/alat: Gambar/chart geosfer .

1.3. Menjelaskan
prinsip geografi
• Prinsip-prinsip
Geografi

- Prinsip penyebaran
- Prinsip interelasi
- Prinsip deskripsi
- Prinsip korologi (keruangan)





• Mengidentifikasi prinsip-prinsip geografi
• Menjelaskan perbedaan prinsip-prinsip geografi

• Menerapkan prinsip geogarfi dalam kajian geosfer

• Secara individu, mengungkapkan kembali prinsip-prinsip geografi dari berbagai referensi
• Secara kelompok, mengamati gambar fenomena geosfer

• Secara berkelompok, menganalisis tentang tanah longsor di Kabupaten Sinjai – Sulawesi dikaji dari keempat prinsip geografi

• Presentasi hasil diskusi
Jenis tagihan:
Tugas individu
Tugas kelompok
Kuis
Ulangan


Bentuk tagihan:
Laporan
Uraian berstruktur
2 x 45
Sumber:
Nursid Sumaatmadja, (1998) Studi Geografi, Bandung, Alumni.

Sumber/alat: Gambar/chart geosfer

1.4.Mendeskripsikan
aspek geografi

• Aspek geografi
- Aspek fisik (alamiah) : gejala - gejala alam yang timbul
- Aspek sosial (kehidupan) dengan segala interaksi, penyebaran maupun relasinya.

• Mendeskripsikan aspek - aspek geografi


• Menjelaskan perbedaan aspek fisik dan aspek sosial geografi


• Memberikan contoh aspek - aspek geografi dalam kehidupan sehari-hari


• Mengungkapkan kembali aspek geografi dari kajian berbagai referensi

• Secara kelompok, mengamati gambar tentang aspek fisik dan sosial geografi

• Secara individu membuat laporan pengamatan tentang aspek fisik dan sosial di lingkungan daerah sekitar
Jenis tagihan:
Tugas Individu
Tugas kelompok
Ulangan

Bentuk tagihan:
Laporan pengamatan
Uraian berstruktur
2 x 45
Sumber: Nursid Sumaatmadja, (1998)Studi Geografi, Bandung, Alumni

Sumber/alat: Gambar/chart geosfer













Standar Kompetensi : 2. Memahami sejarah pembentukan bumi


Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Indikator

Kegiatan Pembelajaran

Penilaian
Alokasi Waktu
(menit)
Sumber/
Bahan/Alat


2.1. Mendeskripsikan
tata surya dan
jagad raya

















2.2. Menjelaskan
sejarah pemben- tukan bumi








• Tata Surya dan Jagad Raya

1) Hipotesis tentang terjadinya tata surya


2) Teori tentang terjadinya jagad raya

3) Anggapan-anggapan tentang jagad raya dan alam semesta








• Proses terjadinya bumi



• Karakteristik perlapisan bumi


• Teori lempeng tektonik

• Membuat laporan pengamatan benda-benda langit

• Menganalisis teori terjadinya tata surya dan jagad raya




• Menjelaskan perbedaan anggapan – anggapan tentang jagad raya dan alam semesta








• Mendeskripsikan proses terjadinya bumi


• Mengidentifikasi karakteristik perlapisan bumi


• Menganalisis teori lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung api dan gempa bumi

• Secara individu, mengamati benda-benda langit pada malam hari di cakrawala

• Secara kelompok , diskusi tentang teori – teori terjadinya tata surya dan jagad raya


• Secara kelompok, diskusi tentang anggapan –anggapan jagad raya dan alam semesta








• Mengungkapkan kembali tentang proses terjadinya bumi dari beberapa referensi yang dikaji

• Secara individu, mengkaji referensi tentang karakteristik perlapisan bumi

• Secara kelompok, diskusi tentang lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung api serta gempa bumi
Jenis tagihan:
Tugas individu
Ulangan

Bentuk tagihan:
Laporan
Uraian berstruktur













Jenis tagihan:
Tugas individu
Tugas kelompok
Ulangan

Bentuk tagihan:
Laporan
Uraian berstruktur

5 x 45






















5 x 45





Sumber::
Katili J.A. dan P. Mark (1974) Geologi, Jakarta: Departemen Urusan Research Nasional

Bahan/Alat :
Kliping , CD pembelajaran, model-model patahan dan liptan kulit bumi



Chart/gambar struktur perlapisan bumi



S I L A B U S

Nama Sekolah : SMA Negeri Jakarta
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Jurusan : X
Semester : 2 (dua)
Alokasi Waktu : 18 x 45 menit
Standar Kompetensi : 3. Menganalisis unsur-unsur geosfer



Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Indikator

Kegiatan Pembelajaran

Penilaian
Alokasi Waktu
(menit)
Sumber/
Bahan/Alat


3.1. Menganalisis dinamika dan kecenderungan perubahan lithosfer dan pedosfer serta dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi





• Lithosfer
1.Struktur lapisan kulit bumi

2. Tenaga endogen
1.1. Tektonisme
1.2. Vulkanisme
1.3. Seisme












3. Tenaga eksogen
2.1. Pelapukan
2.2. Pengikisan
2.3. Pengendapan







• Pedosfer

1) Proses pembentukan
tanah
2) Jenis dan ciri tanah di
Indonesia







3) Erosi tanah
4) Penyebab
5) Mengurangi dan mencegah kerusakan tanah

• Mengidentifikasi jenis – jenis batuan pembentuk lapisan kulit bumi

• Membuat laporan tentang slenk Semangko

• Menunjukkan bentuk – bentuk intrusi magma

• Mendeskripsikan tentang erupsi, tipe letusan dan bahan yang dikeluarkan gunung Merapi



• Memaparkan tentang proses terjadinya gempa bumi (tsunami)


• Mendeskripsikan pengaruh tenaga eksogen terhadap bentuk rupa bumi
• Membedakan jenis – jenis pelapukan
• Mengidentifikasi jenis – jenis pengikisan berdasarkan pelaku utama yang berbeda
• Mengklasifikasi jenis – jenis pengendapan berdasarkan tenaga pengangkutnya



• Menjelaskan proses pembentukan tanah di Indonesia
• Mengidentifikasi faktor – faktor penyebab terjadinya erosi cara – cara penanggulangannya erosi
• Menunjukkan jenis dan persebaran tanah pada peta Indonesia
• Mengklasifikasi jenis tanah berdasarkan kesuburannya


• Menganalisis proses terjadinya erosi di lingkungan sekitarnya



• Menganalisis penyebab terjadinya erosi tanah dan kerusakan tanah yang lain serta dampaknya terhadap kehidupan


• Mengidentikasi usaha untuk mengurangi terjadinya erosi
• Mengamati gambar / model jenis
batuan pembentuk lapisan kulit bumi

• Secara individu, mengamati patahan / slenk Semangko dari berbagai media pembelajaran
• Secara individu, mengamati gambar struktur intrusi magma

• Secara kelompok, diskusi tentang erupsi, tipe letusan, bahan yang dikeluarkan Gunung Merapi di kawasan Yogyakarta dari berbagai media massa (internet)

• Secara individu, membuat laporan dari media massa tentang gempa bumi (tsunami) di Nangro Aceh Darusalam
• Secara kelompok, mengamati gambar/ film rupa bumi sebagai akibat proses pelapukan, pengikisan dan pengendapan









• Membaca referensi tentang proses pembentukan tanah tanah di Indonesia
• Secara kelompok, mengidentifikasi jenis tanah pada peta (persebaran jenis tanah) Indonesia
• Secara kelompok mengklasifikasi jenis tanah menurut kesuburannya dari berbagai referensi


• Secara kelompok, mengamati proses terjadinya erosi di Daerah Aliran Sungai ( Contoh di Jawa Tengah: Sungai Bengawan Solo)

• Secara kelompok, diskusi tentang penyebab terjadinya erosi di Daerah Aliran Sungai (Contoh: di Jawa Tengah : Bengawan Solo)


• Secara kelompok, diskusi tentang upaya penanggulangan erosi di Daerah Aliran Sungai (Contoh: di Jawa Tengah : Bengawan Solo)

Jenis tagihan:
Tugas individu
Tugas kelompok, unjuk kerja, ulangan

Bentuk tagihan:
Laporan
Uraian berstruktur










Jenis tagihan:
Tugas individu
Tugas kelompok, unjuk kerja, ulangan

Bentuk tagihan:
Laporan
Uraian berstruktu




Jenis tagihan:
Tugas individu
Tugas kelompok
Unjuk kerja, Ulangan

Bentuk tagihan:
Laporan rangkuman


Jenis tagihan:
Tugas individu
Tugas kelompok
Unjuk kerja, Ulangan

Bentuk tagihan:
Laporan rangkuman

3 x 45































2 x 45












Sumber :
Katili, J.A. dan P. Mark (1974) Geologi, Jakarta: Departemen Urusan Research Nasional

3.2. Menganalisis atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi
















































3.3.Menganalisis hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi






• A t m o s f e r
1) Ciri-ciri lapisan atmosfer
2) Unsur-unsur cuaca



















3) Persebaran hujan di Indonesia


4) Berbagai klasifikasi iklim
















5) Pemanasan global (El Nino dan La Nino)







• Hidrosfer
1) Siklus hidrologi



2) Perairan darat
- Air tanah
- Sungai dan Daerah Aliran Sungai (DAS)
- Danau
- Rawa















3) Perairan laut
- Zona pesisir dan laut
- Klasifikasi laut
- Morfologi laut
- Gerakan air laut
- Kualitas air



• Mengungkapkan kembali ciri-ciri lapisan atmosfer dan pemanfaataannya

• Menganalisis dinamika unsur-unsur cuaca dan iklim (penyinaran, suhu, angin, awan kelembaban, curah hujan)




• Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penyinaran matahari

• Membuat laporan tentang pengukuran suhu udara, tekanan udara kelembaban udara, kecepatan angin
• Menghitung kelembaban udara


• Menyajikan informasi tentang persebaran curah hujan di Indonesia


• Mengklasifikasikan berbagai tipe iklim
• Mengidentifikasi dasar-dasar pembagian iklim dari berbagai pakar
• Menunjukkan pada peta dunia, persebaran negara – negara dan jenis iklimnya
• Menentukan jenis iklim berdasarkan tipe iklim Schmidt – Ferguson







• Mengidentifikasi faktor-faktor terjadinya pemanasan global (El Nino dan La Nino)






• Mengidentifikasi unsur – unsur utama siklus hidrologi



• Mengidentifikasi berbagai jenis perairan darat
• Menentukan jenis air tanah berdasar letaknya Mengidentifikasi ciri-ciri sungai menurut profil memanjang.

• Mengklasifikasi jenis-jenis pola aliran sungai.
• Mendeskripsikan Daerah Aliran Sungai (DAS)
• Menganalisis faktor penyebab kerusakan Daerah Aliran Sungai
(DAS)
• Merumuskan upaya-upaya pelestarian Daerah Aliran Sungai
• Mendeskripsikan proses terjadinya Danau Sentani di Papua
• Mendeskripsikan manfaat rawa bagi kehidupan

• Menjelaskan perbedaan pantai dan pesisir
• Menjelaskan perbedaan proses terjadinya dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul
• Mengklasifikasi jenis-jenis laut berdasarkan letak , kedalaman dan wilayah kekuasaan

• Menunjukkan bentuk – bentuk morfologi laut

• Mengidentifikasi faktor – faktor penyebab terjadinya gelombang

• Menunjukkan pada peta dunia letak arus – arus laut dunia

• Menjelaskan perbedaan pasang naik dan pasang surut

• Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab perbedaan perbedaan kadar garam (salinitas ) air laut

• Mengidentifikasi faktor – faktor yang menyebabkan perbedaan warna air laut

• Mengidentifikasi ciri – ciri lapisan atmosfer dan pemanfaatannya melalui gambar struktur lapisan atmosfer.
• Mengamati dinamika unsur-unsur cuaca dan iklim (penyinaran, suhu, angin, awan, kelembaban serta curah hujan) di sekiar sekolah
• Mengamati perbedaan penyinaran matahari pada pagi dan siang hari dilingkungan sekolah

• Mengukur suhu udara, tekanan udara kelembaban udara, kecepatan angin, dengan menggunakan alat atau instrumen cuaca dilingkungan sekolah
• Menghitung kelembaban udara yang datanya hasil dari pengamatan.
• Mencari data persebaran curah hujan di Indonesia dari berbagai sunber

• Membuat tabel atau grafik persebaran curah hujan di Indonesia.


• Mengklasifikasi tipe - tipe iklim dari berbagai referensi
• Mengidentifikasi dasar-dasar pembagian iklim dari berbagai pakar dari berbagai referensi
• Secara kelompok pada peta, mengidentifikasi negara-negara yang beriklim tropis, subtropis, dan dingin
• Secara individu, Menghitung nilai rasio Q dari data curah hujan yang tersaji dalam LKS
• Secara individu, Menentukan tipe iklim Koppen dari data curah hujan yang tersaji dalam LKS


• Secara kelompok, mengidentifikasi faktor-faktor terjadinya pemanasan global (El Nino dan La Nino)

• Secara individu, membuat kliping tentang perubahan iklim global lengkap dengan rangkuman, tanggapan serta sumber kliping

• Secara individu, mengidentifikasi unsur utama siklus hidrologi dari berbagai referensi
• Menggambar bagan siklus hidrologi

• Membaca referensi tentang berbagai jenis perairan darat
• Secara kelompok, diskusi Menentukan jenis air tanah berdasarkan letaknya dari struktur lapisan air tanah
• Mengamati ciri-ciri sungai menurut profil memanjang di daerah aliran sungai lingkungan sekitar
• Mengamati gambar pola aliran Sungai Musi
• Secara individu, merumuskan pengertian DAS
• Secara individu, merumuskan penyebab rusaknya DAS
• Diskusi tentang upaya pelestarian DAS
• Mendiskusikan proses terjadinya danau Sentani

• Mengungkapakn kembali tentang pantai, pesisir , gisikbeach) dari berbagai referensi
• Secara kelompok, diskusi tentang proses terjadinya Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul
• Melalui peragaan peta, menunjukkan laut berdasarkan letak, kedalaman

dan wilayah kekuasaan suatu negara
• Melalui bagan morfologi laut, menganalisa morfologi laut
• Secara kelompok, mendiskusikan faktor-faktor penyebab terjadinya gelombang
• Secara individu, membuat peta arus laut dunia
• Secara individu, menggambarkan kedudukan bulan, bumi dan matahari yang dapat menyebabkan pasang naik dan surut air laut
• Secara kelom,pok, mengidentifikasi faktor penyebab perbedaan kadar garam (salinitas)air laut
• Secara kelompok, diskusi tentang faktor yang menyebabkan perbedaan air lautdanau Sentani di Papua.

• Jenis tagihan:
Tugas individu
Tugas kelompok Unjuk kerja Ulangan

Bentuk tagihan:
Laporan Rangkuman

















Jenis tagihan:
Tugas individu
Tugas kelompok, unjuk kerja, ulangan

Bentuk tagihan:
Laporan rangkuman








Jenis tagihan:
Tugas individu
Tugas kelompok, unjuk kerja, ulangan
Bentuk tagihan:
Laporan rangkuman

Jenis tagihan:
Tugas individu
Tugas kelompok, unjuk kerja, ulangan
Bentuk tagihan:
Laporan rangkuman
























Jenis tagihan:
Tugas individu
Tugas kelompok, Unjuk kerja Ulangan

Bentuk tagihan:
Laporan rangkuman

3 x 45

























2 x 45
















1 x 45








4 x 45
























3 x 45


Sumber:
- Rafii, Suryana,
Meteorologi dan
Klimatologi, Jakarta,
Universitas Terbuka.
- Daldjoeni, N. Pokok –
pokok Klimatologi,
Bandung, Alumni.



Bahan/alat:
Gambar-gambar (chart)tentang pemanasan global

Instrumen / alat meteorologi / klimatologi sederahana

Peta, atlas, dll































Sumber:
Suyono, Sosrodarsono (1990) Hidrologi Untuk Pengairan. Jakarta: Pradnya Paramita.


Linsley, RK, Kohler dan Joseph Paulus (1989). Hidrologi Untuk Insinyur. Jakarta , Erlangga.

S. Hamilton dan Peter N. King (1992) Daerah Aliran Sungai, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press

Bahan/alat:
Chart (gambar-gambar)
Kliping - kliping
Film
CD pembelajaran interaktif























SILABUS

Nama Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Jurusan : XI /IPS
Semester : 1 (satu)
Alokasi Waktu : 54 x 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Menganalisis fenomena biosfer dan antroposfer



Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Indikator

Kegiatan Pembelajaran

Penilaian
Alokasi Waktu
(menit)
Sumber/
Bahan/Alat


1.1 Menjelaskan penge rtian fenomena biosfer
• Pengertian fenomena biosfer
• Faktor-faktor yang berpe-ngaruh terhadap keberadaan flora dan fauna
• Mendeskripsikan pengertian fenomena geosfer
• Mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna.


• Mengungkapkan kembali pengertian fenomena biosfer dari bahan referensi secara individu
• Secara kelompok, diskusi tentang Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna

Jenis tagihan:
Tugas individu
Tugas kelompok

Bentuk tagihan:
Laporan kerja kelompok
Laporan kerja individu
2 x 45
Sumber:
Polunin, Nicholas (1990).Pengantar Geografi Tumbuhan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press

Bahan/Alat: Gambar –gambar tentang biosfer (kliping)
CDpembelajaran(interaktif) biosfer


1.2.Menganalisis sebaran
hewan dan tumbuhan

• Sebaran hewan dan tumbuhan dunia




• Hewan dan tumbuhan di Indonesia







• Dampak kerusakan hewan dan tumbuhan terhadap kehidupan
• Mengidentifikasi
sebaran hewan dan tumbuhan di
permukaan bumi



• Menganalisis persebaran hewan
dan tumbuhan di Indonesia

• Menjelaskan hubungan sebaran hewan dan tumbuhan dengan kondisi fisik



• Membuat laboran tentang dampak kerusakan hewan dan tumbuhan terhadap keberadaan kehidupan
• Membuat peta persenaran hewan dan tumbuhan dunia pada peta

• Mengamati peta sebaran hewan dan tumbuhan di permukaan bumi

• Mengamati peta sebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia

• Secara kelompok, mendeskripsikan hubungan sebaran hewan dan tumbuhan dengan kondisi fisik lingkungannya


• Secara individu, membuat peta persebaran hewan dan tumbuhan di
Indonesia dan dunia
• Mengkaji danpak kerusakan hewan dan tumbuhan terhadap kehidupan dari berbagai literatur

Jenis tagihan:
Tugas individu
Tugas kelompok
Unjuk kerja


Bentuk tagihan:
Laporan kerja kelompok
Laporan kerja individu ( peta )
12 x 45
Sumber: Polunin, Nicholas (1990).Pengantar Geografi Tumbuhan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press

Bahan/Alat:: Gambar –gambar tentang biosfer (kliping)
CD pembelajaran(interaktif) biosfer


1.3.Menjelaskan
pengertian fenomena
antroposfer
• Antroposfer
1) Kuantitas penduduk
- Komposisi penduduk
menurut umur
- Komposisi penduduk
menurut jenis kelamin




2) Kualitas penduduk
- Tingkat pendidikan
- Tingkat kesehatan
• Menganalisis komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin
• Mencatat dan mengumpulkan data kependudukan dari RT
• Mengelompokkan data kependudukan (4 RT), berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin
• Menghitung menghitung sex ratio dan dependency ratio

• Mengidentifikasi tinggi rendahnya kualitas penduduk berdasar tingkat pendidikan dan kesehatan

• Secara individu, mencatat dan mengumpulkan data kependudukan dari RT masing – masing
• Mengelompokkan data kependudukan (4 RT), berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin
• Secara kelompok, menghitung sex ratio dan dependency ratio


• Secara individu , Mengidentifikasi tinggi rendahnya kualitas penduduk berdasar tingkat pendidikan dan kesehatan dari hasil pencatatan data dilapangan


Jenis tagihan: Tugas individu
Tugas kelompok

Bentuk tagihan:
Laporan individu dan kelompok
10 x 45
Sumber: Suryani, Moch (1987). Lingkungan , sumberdaya alam dan kependudukan dalam pembangunan, Yakarta, UI Press

Bahan/alat::
Gambar-gambar (chart)
Model Monografi Kelurahan

1.4.Menganalisis aspek
kependudukan
• Aspek kependudukan
1) Natalitas
2) Mortalitas
3) Migrasi
• Menghitung tingkat kelahiran penduduk

• Menghitung tingkat kematian penduduk

• Menghitung pertumbuhan penduduk suatu wilayah

• Menghitung proyeksi penduduk suatu wilayah

• Menyajikan informasi kependudukan melalui peta tabel dan grafik/diagram



• Membedakan antara migrasi ekstern dan migrasi intern

• Menghitung tingkat kelahiran penduduk dari data hasil pencatatan dilapangan
• Menghitung tingkat kematian penduduk dari data hasil pencatatan dilapangan
• Menghitung pertumbuhan penduduk satu wilayah yang datanya tersaji di LKS
• Menghitung proyeksi penduduk statu wilayah yang datanya tersaji dalam LKS
• Secara berkelompok membuat peta penyebaran penduduk , tabel penduduk dan grafik penduduk yang datanya tersaji dalam LKS

• Secara kelompok, mengidentifikasi factor pendorong dan penarik terjadinya urbanisasi masyarakat Wonogiri dari beberapa referensi
Jenis tagihan: ulangan
Tugas individu

Bentuk Instrumen: Uraian berstruktur








10 x 45











Sumber
:Daldjoeni (1997) , Masalah Kependudukan dalam Falta dan Angka. Bandung, Alumni


Stándar Kompetensi: 2. Memahami sumberdaya alam



Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Indikator

Kegiatan Pembelajaran

Penilaian
Alokasi Waktu
(menit)
Sumber/
Bahan/Alat


2.1.Menjelaskan pengertian
sumberdaya alam
• Sumberdaya alam
• Merumuskan pengertian sumberdaya alam

• Mengungkapkan kembali pengertian sumberdaya alam dari beberapa referensi secara individu
Jenis tagihan: tugas individu
Ulangan

Bentuk Tagihan: laporan kerja mandiri
2 x 45
Katili, JA.(1983) Sumberdaya alam untuk pembangunan nasional. Jakarta: Ghalia Indonesia

2.2. Mengidentifikasi jenis-
jenis sumberdaya alam
• Jenis sumberdaya alam
• Pengelolaan sumberdaya alam
• Menganalisis potensi sumberdaya alam
• Secara kelompok, diskusi tentang pengelolaan sumberdaya yang berwawasan lingkungan




• Mengungkapkan kembali jenis-jenis sumberdaya alam dari beberapa referensi secara individu

• Mengamati peta persebaran
sumberdaya alam Indonesia pada
peta

Jenis tagihan: tugas individu
Tugas kelompok

Bentuk instrumen: laporan
8 x 45

2.3. Menjelaskan pemanfaatan sumberdaya alam secara arif
• Pemanfaatan sumberdaya alam
• Prinsip ekoefisiensi








• Sumberdaya alam pembangunan berrkelanjutan






• Sumberdaya alam dan pembangunan berwawasan
lingkungan









• Sumberdaya alam dan pembangunan berwawasan lingkungan

• Membuat opini tentang pembangunan berkelanjutan

• Menguraikan pemanfaatan
sumberdaya alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi
• Memberikan contoh pemanfaatan sumberdaya alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi



• Membuat opini tentang pembangunan berkelanjutan






• Merumuskan konsep, pembangunan berwawasan lingkungan
• Mengidentifikasi ciri-ciri konsep pembangunan berwawasan lingkungan

• Merumsukan konsep pengelolaan sumberdaya alam berwawasan lingkungan
• Mengidentifikasi ciri – ciri pengelolaan sumberdaya alam berwawasan lingkungan



• Secara kelompok, mengidentifikasi contoh pemanfaatan sumberdaya alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi







• Dengan melakukan kajian dari berbagai literatur, dapat merumuskan pengertian pembangunan berkelanjutan





• Dengan melakukan kajian terhadap literatur, dapat membuat pengertian pembangunan berwawasan lingkungan








• Secara kelompok, berdiskusi tentang pengelolaan sumberdaya alam berwawasan lingkungan

Jenis tagihan: tugas kelompok

Bentuk instrumen: laporan






Jenis tagihan:
Tugas individu
Tugas Kelompok

Bentuk tagihan:
Laporan individu
Laporan kelompok


Jenis tagihan:
Tugas individu
Tugas Kelompok


Bentuk tagihan:
Laporan individu
Laporan kelompok




Jenis tagihan:
Tugas individu
Tugas Kelompok

Bentuk tagihan:
Laporan individu
Laporan kelompok

4 x 45










2 x 45








2 x 45











2 x 45
Soemarwoto, Otto (1982), Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berwawasan Lingkungan.Jakarta Djambatan






Zen, M.T.(1981) Menuju Kelestarian Lingkungan Hidup, Yayasan Obor Indonesia dan Institut Teknologi Bandung

F, Dasmann Raymond (1977), Prinsip Ekologi Untuk Pembangunan Ekonomi, Yayasan Obor dan Lembaga Ekologi Universitas Padjadjaran, Bandung

Bahan/alat:
Chart/gambar-gambar
CD interaktif pembelajaran











SILABUS
Nama Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Jurusan : XI /IPS
Semester : 2 (dua)
Alokasi Waktu : 54 x 45 menit
Standar Kompetensi : 3. Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup



Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Indikator

Pengalaman Belajar

Penilaian
Alokasi Waktu
(menit)
Sumber/
Bahan/Alat


3.1.Mendeskripsikan pemanfaatan lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan
• Pemanfaatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan
- Pengertian lingkungan
- Komponen ekosistem



- Lingkungan hidup sebagai sumberdaya
- Pembangunan
- Pembangunan berkelanjutan











- Manfaat dan resiko lingkungan hidup dalam pembangunan
• Merumuskan pengertian lingkungan hidup
• Mengidentifikasi komponen-komponen ekosistem




• Menjelaskan pengertian pembangunan
• Merumuskan konsep pembangunan


• Mendeskripsikan konsep pembangunan berkelanjutan

• Memberi contoh tindakan – tindakan yang mencerminkan pemanfaatan lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan


• Mengidentifikasi pemanfaatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan dari berbagai sumber referensi
• Mendeskripsikan manfaat dan resiko lingkungan lingkungan hidup dalam pembangunan

• Mengungkapkan kembali pengertian lingkungan dari berbagai ferensi
• Mengidentifikasi komponen – komponen ekosistem



• Secara kelompok merumuskan konsep pembangunan
• Secara kelompok, merumuskan konsep pembangunan berkelanjutan dari berbagai referensi
• Secara kelompok, diskusi tentang tindakan-tindakan yang mencerminkan pemanfaatan lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan




• Secara kelompok mengidentifikasi pemanfaatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan dari berbagai sumber referensi

• Secara kelompok, diskusi tentang manfaat dan resiko lingkungan lingkungan hidup dalam pembangunan dari berbagai media massa

Jenis tagihan:
Tugas individu
Ulangan

Bentuk Tagihan:
Laporan kerja mandir
Urain berstruktur

Jenis tagihan:
Tugas individu
Ulangan

Bentuk Tagihan:
Laporan kerja mandir
Urain berstruktur









Jenis tagihan:
Tugas individu
Ulangan

Bentuk Tagihan:
Laporan kerja mandir
Urain berstruktur
7 x 45







15 x 45















14 x 45
Katili, JA.(1983) Sumberdaya alam untuk pembangunan nasional. Jakarta: Ghalia Indonesia


Bahan/alat:
Gambar tentang kerusakan lingkungan


3.2.Menganalisis pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan
• Pelestarian lingkungan hidup
• Pembangunan berkelanjutan




• Pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan
• Merumuskan kosep pelestarian lingkungan hidup
• Menjelaskan pengertian pembangunan berkelanjutan




• Memberi contoh tindakan – tindakan yang mencerminkan pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan
• Secara kelompok, merumuskan konsep pelestarian lingkungan hidup dari berbagai referensi
• Secara kelompok, merumuskan konsep pembangunan berkelanjutan dari berbagai referensi


• Mengungkapkan kembali hubungan pelestarian lingkungan hidup dengan pembangunan berkelanjutan dari berbagai referensi secara individu
• Secara individu, membuat kliping(dilengkapi dengan rangkuman dan tanggapan juga sumber) tentang peletarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan

Jenis tagihan:
Tugas individu


Bentuk instrumen:
Laporan


Jenis tagihan:
Tugas individu


Bentuk instrumen:
Laporan
10 x 45







8 x 45
Soemarwoto, Otto (1982), Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berwawasan Lingkungan.Jakarta Djambatan
















SILABUS
Nama Sekolah : SMA
Kelas/Jurusan : XII / IPS
Semeste r : 1
Alokasi waktu : 54 x 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan



Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran


Indikator

Kegiatan Pembelajaran


Penilaian
Alokasi Waktu
(menit)
Sumber/
Bahan/Alat


1.1. Mendeskripsikan prinsip-prinsip dasar peta dan
pemetaan

• Komponen peta.


• Prinsip dasar peta dan pemetaan










• Menunjukkan komponen-komponen peta

• Membuat peta wilayah pada bidang datar.

• Secara individu, mengidentifikasi komponen peta pada atlas

• Secara kelompok, diskusi tentang penggambaran satu wilayah pada globe ke bidang datar.

• Secara kelompok membuat peta satu wilayah dari globe ke bidang datar.


Jenis tagihan:
Tugas individu
Tugas kelompok
Ulangan

Bentuk Tagihan:
Laporan
Uraian berstruktur





4 x 45











Sumber:Aryono Prihandito, (1989). Kartografi. Yogyakarta: Mitra Gama Widya

Bahan/alat:
Atlas
Globe
Denah


1.2. Mempraktikkan
keterampilan
dasar peta dan
pemetaan











1.3. Menganalisis lokasi industri dan pertanian dengan pemanfaatan peta
• Membuat peta lingkungan sekitar/sekolah













• Menentukan lokasi industri dan pertanian










• Membuat laporan data hasil pengukuran

• Merumuskan data hasil pengukuran

• Membuat peta hasil pengukuran langsung di lapangan








• Mengidentifikasi manfaat peta dalam menganalisis lokasi industri
• Mengidentifikasi manfaat peta dalam menganalisis lokasi pertanian
• Membuat laporan diskusi tentang pemanfaatan peta dalam menganalisis lokasi industri dan pertanian.




• Secara kelompok, mengukur lokasi sekolah/ lingkungan dengan bantuan kompas, meteran dan busur
• Secara kelompok mengolah data hasil pengukuran lokasi sekolah / lingkungan
• Secara kelompok, membuat peta hasil pengukuran langsung di lapangan






• Secara kelompok, mendiskusikan manfaat peta dalam menganalisis lokasi industri
• Secara kelompok, mendiskusikan manfaat peta dalam menganalisis lokasi pertanian
• Secara kelompok membuat laporan tentang pemanfaat peta dalam menganalisis lokasi industri dan pertanian.



Jenis tagihan :
Tugas kelompok
Ulangan

Bentuk tagihan:
Uraian berstruktur









Jenis tagihan :
Tugas kelompok
Ulangan

Bentuk tagihan:
Uraian berstruktur berstruktur
16 x 45














6 x 45
Sumber :
Aryono Prihandito, (1989). Kartografi. Yogyakarta: Mitra Gama Widya

Bahan/alat:
Atlas
Globe
Denah
Kompas
Meteran




Standar Kompetensi : 2. Memahami pemanfaatan citra penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografi (SIG)


Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Indikator

Pengalaman Belajar

Penilaian
Alokasi Waktu
(menit)
Sumber/
Bahan/Alat


2.1. Menjelaskan pemanfaatan citra penginderaan jauh

• Pengertian penginderaan jauh
• Mengidentifikasi unsur – unsur citra penginderaan jauh
• Pemanfaatan citra penginderaan jauh


• Menjelaskan pengertian penginderaan jauh
• Membedakan unsur – unsur citra penginderaan jauh


• Mengidentifikasi pemanfaatan citra penginderaan jauh

• Membuat laporan (kliping) tentang pemanfaatan citra penginderaan jauh dalam kasus tanah longsor di Trenggalek





• Mengungkapakn kembali pengertian penginderaan jauh dari beberapa referensi secara mandiiri
• Secara kelompok, mengamati unsur-unsur citra penginderaan jauh dari citra yang tersedia
• Secara kelompok, mengidentifikasi manfaat citra penginderaan jauh

• Membuat kliping tentang pemanfaatan citra penginderaan jauh
dalam kasus tanah longsor di Trenggalek




Jenis tagihan:
Tugas individu
Ulangan

Bentuk Tagihan:
Laporan
Uraian berstruktur

6 x 45










2.2. Menjelaskan pemanfaatan Sistem Informasi Geografi

• Merumuskan konsep dasar dan kmponen SIG








• Tahapan kerja SIG
• Pengoperasian SIG secara konvensional


















• Penerapan SIG dalam kajian geografi
• Manfaat SIG dalam kajian geografi

• Merumuskan konsep dasar SIG

• Mengidentifikasi komponen – komponen SIG






• Melakukan tahapan kerja SIG
• Memberi contoh meng-overlaykan peta transparansi


















• Mengaplikasikan SIG dalam menentukan lokasi usaha warnet/foto copy

• Mengidentifikasi beberapa manfaat SIG dalam kajian geografi
• Mengungkapkan konsep dasar SIG

• Secara kelompok mengidentifikasi komponen SIG






• Menentukan tahapan – tahapan dalam urutan kerja SIG
• Secara kelompok, melakukan observasi ke kalurahan terdekat tentang kependudukan
• Secara kelompok mengolah data hasil observasi dalam bentuk grafik batang
• Secara kelompok membuat peta dasar kalurahan tertentu.
• Secara kelompok membuat peta tematik tentang sex rasio, densitas penduduk, tingkat pendidikan, mata pencaharian.
• Melakukan kegiatan meng-overlaykan tranparansi peta
• Secara kelompok, menyimpulkan hasil overlay peta
• Secara kelompok membuat laporan hasil diskusi

• Secara kelompok, mendiskusikan penerapan SIG dalam mmenentukan lokasi usaha warnet/foto copy

• Mendiskusikan beberapa manfaat SIG dalam kajian geografi


Jenis tagihan:
Tugas indisividu
Tugas kelompok
Ulangan

Bentuk tagihan:
Uraian berstruktur
Laporan


Jenis tagihan:
Tugas indisividu
Tugas kelompok
Ulangan

Bentuk tagihan:
Uraian berstruktur
Laporan














Jenis tagihan:
Tugas indisividu
Tugas kelompok
Ulangan

Bentuk tagihan:
Uraian berstruktur
Laporan
2 x 45









16 x 45




















4 x 45









Sumber:
Prahasta, Eddy (2001). Konsep – Konsep Dasar Sistem Informasi Geografi. Bandung. Informatika

Kunjungan ke Bakosurtanal
Dan LAPAN



Alat/ Bahan :
Perangkat keras SIG
Perangkat lunak SIG
Peta/ Atlas



SILABUS
Nama Sekolah : SMA
Kelas/Jurusan : XII / IPS
Semester : 2 (dua)
Alokasi waktu : 54 x 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Menganalisis wilayah dan pewilayahan



Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Indikator

Kegiatan Pembelajaran

Penilaian
Alokasi Waktu
(menit)
Sumber/
Bahan/Alat


3.1. Menganalisis pola persebaran, spasial, hubungan serta interaksi spasial desa dan kota

• Potensi desa
• Struktur ruang desa dan kota








• Interaksi desa dan kota
• Mengidentifikasi potensi desa daitannya dengan perkembangan desa kota
• Mengidentifikasi ciri – ciri struktur ruang desa
• Mengidentifikasi ciri – ciri struktur ruang kota
• Menganalisis model-model teori struktur spasial kota


• Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya interaksi spasial desa - kota


• Menghitung kekuatan interaksi antara dua wilayah


• Secara kelompok, diskusi tentang potensi desa kaitannya dengan perkembangan desa kota
• Secara kelompok, diskusi tentang ciri – ciri struktur desa
• Secara kelompok, diskusi tentang ciri – ciri struktur kota
• Secara kelompok, menganalisa model-model teori struktur spasial kota

• Mengungkapkan kembali faktor – faktor yang mempengaruhi terjadinya interaksi spasial desa – kota dari
berbagai referensi

• Secara individu , menghitung kekuatan interaksi antara dua wilayah dari data yang disajikan dalam LKS


Jenis tagihan:
Tugas individu
Ulangan

Bentuk Tagihan:
Laporan
Uraian berstruktur





Jenis tagihan:
Tugas individu
Ulangan

Bentuk Tagihan:
Laporan
Uraian berstruktur


12 x 45

Sumber: Bintarto: Geografi Kota(1977), Yogyakarta, Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada

Daldjoeni, N.(1999), Geografi Kota dan Desa. Alumni. Bandung

Sumber/alat:
Gambar (chart)


3.2. Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan pewilayahan dengan perencanaan pembangunan wilayah


• Konsep wilayah dan pewilayahan
- Wilayah formal dan fungsional
- Contoh perwilayahan secara formal dan fungsional





- Menentukan batas – batas wilayah pertumbuhan








- Mengidentifikasi pusat pusat pertumbuhsn
- Karakteristik pertumbuhan kota:
1) Stadium pembentukan inti kota
2) Stadium formatif
3) Stadium modern
- Teori tempat yang sentral
- Teori kutub pertumbuhan
- Pusat – pusat pertumbuhan di Indonesia

• Merumuskan pengertian konsep wilayah dan pewilayahan
• Mengidentifikasi kota-kota atau wilayah yang termasuk ke dalam wilayah formal dan atau fungsional
• Membedakan generalisasi wilayah (region generalization ) dan klasifikasi wilayah (region classification)




• Menghitung delimitasi wilayah secara kuantitatif dari data yang telah tersedia pada LKS

• Menentukan batas – batas wilayah pertumbuhan





• Menjelaskan perbedaan spread effect dan backwash effect

• Mengungkapkan tahapan fase – fase pertumbuhan suatu wilayah





• Menghitung delimitasi wilayah secara kuantitatiff dari data yang telah tersedia pada LKS

• Menganalisis batas – batas wilayah pertumbuhan

• Menjelaskan pengertian pusat pertumbuhan


• Menentukan fase – fase pertumbuhan suatu wilayah
• Mengidentifikasi karakteristik pertumbuhan sebuah kota



• Menentukan tahapan fase karakteristik pertumbuhan kota
• Menjelaskan perbedaan teori tempat yang sentral dan teori kutub pertumbuhan
• Menunjukkan pada peta tentang pusat – pusat pertumbuhan di Indonesia
• Mengidentifikasi pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia

• Menjelaskan pengaruh pusat pertumbuhan terhadap perkembangan ekonomi danperubahan sosial-budaya masyarakat



• Mengungkapan kembali perbedaan wilayah formal dan fungsional (nodal) dari berbagai referensi
• Mengidentifikasi kota / wilayah yang termasuk ke dalam wilayah formal dan fungsional
• Melalui diskusi, membedakan generalisasi wilayah (region

generalization ) dan klasifikasi
wilayah (region classification)

• Secara kelompok, menghitung delimitasi wilayah secara kuantitatif dari data yang telah tersedia pada LKS
• Secara individu, menentukan batas – batas wilayah pertumbuhan Nangro Aceh Darusalam sebelum dan sesudah terjadinya gempa bumi (tsunami)


• Secara kelompok, menganalisa perbedaan spread effect dan backwash effect
• Secara kelompok, menentukan tahapan fase – fase pertumbuhan suatu wilayah




• Menghitung delimitasi wilayah secara kuantitatif dari data yang telah disediakan di LKS

• Menelaah tentang batas – batas wilayah pertumbuhan dari berbagai referensi.
• Dengan melakukan kajian terhadap literatur dapat merumuskan pengertian pusat pertumbuhan

• Melalui diskusi, ,mengidentifikasi fase-fase pertumbuhan suatu wilayah
• Mengidentifikasi karakteristik pertumbuhan sebuah kota



• Secara individu, menentukan tahapan fase karakteristik pertumbuhan kota
• Mengidentifikasi perbedaan teori tempat yang sentral dan teori kutub pertumbuhan
• Secara kelompok, diskusi tentang tahapan – tahapan perkembangan negara menurut W.W. Rostow
• Secara kelompok dengan alat peraga peta , mengidentifikasi pusat – pusat pertumbuhan di Indonesia
• Secara kelompok, diskusi tentang pengaruh pusat pertumbuhan
Jenis tagihan:
Tugas indisividu
Tugas kelompok
Ulangan

Bentuk tagihan:
Uraian berstruktur





Jenis tagihan:
Tugas indisividu
Tugas kelompok
Ulangan

Bentuk tagihan:
Uraian berstruktur




Jenis tagihan:
Tugas indisividu
Tugas kelompok
Ulangan

Bentuk tagihan:
Uraian berstruktur
Laporan


Jenis tagihan:
Tugas indisividu
Tugas kelompok
Ulangan

Bentuk tagihan:
Uraian berstruktur
Laporan Laporan poran





6 x 45











6 x 45










6 x 45









10 x 45
Sumber:Tarigan Robinson, Perencanaan Pembangunan Wilayah (2005),Jakarta, Bumi Aksara




Sumber:
Soetanto (1990). Regionalisasi: Penerapan Batas Wilayah. Fakultas Geografi. UGM. Yogyakarta

Bahan/alat:
Peta Indonesia
Atlas

3.3.Menganalisis wilayah / perwilayahan negara maju dan berkembang
• Indikator negara maju dan negara berkembang
• Ukuran keberhasilan pembangunan dari UNRISD (United Nations Research Institute For Social Development) tahun 1997



• Tahapan-tahapan perkembangan negara menurut W.W. Rostow


• Contoh-contoh negara maju dan negara berkembang



• Model pengembangan wilayah negara maju dan negara berkembang







• Pola pembangunan atau pengembangan wilayah Indonesia

• Mengidentifikasi ciri/indikator negara maju dan negara berkembang
• Memberikan - contoh ukuran keberhasilandengan tepat negara maju menurut UNRISD(United Nations Research Institute For Social Development) tahun 1997



• Mengidentifikasi tentang tahapan – thapan perkembangan negara menurut W.W. Rostow


• Memberikan contoh negara – negara berkembang




• Mengemukakan beberapa model pengembangan wilayah negara maju

• Mengemukakan model pengembangan negara berkemban




• Menyajikan pola pembangunan atau pengembangan wilayah Indonesia



• Mengungkapkan kembali ciri/indikator negara maju dan berkembang

• Mengidentifikasi ukuran keberhasilan pembangunan (UNRISD) tahun 1997






• Secara kelompok, diskusi tentang tahapan – tahapan perkembangan negara menurut W.W. Rostow


• Melalui diskusi di dalam kelompok, mengidentifikasi contoh- contoh negara berkembang



• Secara kelompok, menganalisis beberapa model pengembangan wilayah negara maju dengan gambar pola bentuk kota di negara maju
• Mengidentifikasi model pengembangan negara berkembang




• Diskusi kelompok tentang pola pembangunan /pengembangan wilayah di Indonesia
• Membuat laporan tulisan tentang pola pembangunan atau pengembangan wilayah Indonesia
Jenis tagihan:
Tugas indisividu
Tugas kelompok
Ulangan

Bentuk tagihan:
Uraian berstruktur
Laporan Laporan pora


Jenis tagihan:
Tugas indisividu
Tugas kelompok
Ulangan

Bentuk tagihan:
Uraian berstruktur
Laporan




Jenis tagihan:
Tugas indisividu
Tugas kelompok
Ulangan

Bentuk tagihan:
Uraian berstruktur
Laporan Laporan poran

Jenis tagihan:
Tugas indisividu
Tugas kelompok
Ulangan

Bentuk tagihan:
Uraian berstruktur
Laporan Laporan poran

4 x 45










2 x 45











4 x 45









4 x 45
Sumber:
Todaro, Michael (1978). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jakarta: Ghalia Indoneisa

Bahan/alat::
Peta
Atlas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar